Pandu Riono Sebut Indonesia Menuju Jebakan Pandemi, Faldo Maldini: Pemerintah Sudah Optimal

1 Agustus 2021, 13:15 WIB
Epidemiolog UI Dokter Pandu Riono. /Foto: Twitter @drpriono1/

GALAJABAR – Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono kembali mengingatkan pemerintah Tanah Air terkait Covid-19. Menurutnya, Indonesia sedang menuju jalur jebakan pandemi alias pandemic trap yang semakin dalam.

Untuk mengatasi hal ini, kata dia, pemerintah perlu melakukan 3M (tes, lacak, isolasi) dan vaksinasi.

“Pak @jokowi Indonesia sedang menuju jalur Jebakan Pandemi (Pandemic Trap) yg semakin dalam dan semakin sulit bisa keluar dengan lebih cepat. Respon kendali tak bisa dg tambal-sulam spt sekarang. Pilihannya hanya satu, kendalikan pandemi dg 3M, Tes-Lacak-Isolasi dan Vaksinasi,” katanya melalui akun Twitter @drpriono1 Jumat, 30 Juli 2021.

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg), Faldo Maldini lantas menanggapi hal tersebut.

Baca Juga: Kuasa Hukum Akui Sulit Bertemu Munarman, Fadli Zon: Diskriminasi Hukum, Penguasa Harusnya Mawas Diri!

Faldo memaparkan, pemerintah telah melakukan upaya optimal dan terlihat adanya penurunan kurva. Sehingga konsistensinya perlu dijaga.

“Targetnya adalah kurva melandai. Sempat kemarin memperlihatkan hasil yang diharapkan. Artinya, kita semua bisa melakukan, tinggal konsistensi yang harus dijaga,” kata Faldo kepada wartawan, Sabtu, 31 Juli 2021.

Dia juga mengklaim, koordinasi yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah semakin baik. Kendati demikian, Faldo menyadari masih adanya daerah yang membutuhkan berbagai dukungan untuk menjalankan aturan yang ada.

“Kordinasi semakin baik dengan pemerintah daerah. Ada daerah-daerah yang sudah optimal dalam menjalankan segala strategi, namun ada juga yang juga butuh dukungan,” tuturnya.

Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Episode 18: Takemichi Stress Tahu Mikey Dalang di Balik Kematian Katuzora

“Di sini, jembatannya harus kokoh. Makanya, ada level, masalah kita setiap daerah berbeda. Ada daerah yang memiliki berbagai keterbatasan, di sini perlunya melakukan evaluasi pelaksanaan di daerah masing-masing, agar dapat lebih optimal lagi,” tandasnya.

Selain itu Stafsus baru ini mengungkap bahwa pemerintah pun terus mengoptimalkan posko Covid-19 hingga ketersediaan obat-obatan.

“Ketersediaan obat dan optimalisasi posko Covid-19 buat yang Isoman sedang digalakan terus oleh pemerintah-pemerintah daerah. Ini kerja bersama, partisipasi dari semuanya dibutuhkan untuk keluar dari masalah besar ini,” tambahnya.

Eks politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menegaskan pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pandemi dan agar tidak masuk ke dalam jebakan pandemi.

Baca Juga: Dianggap Tidak Dengar Kritikan, Jokowi Didesak Menyerah Lagi dan #PakdeKibarkanBenderaPutih Trending

“Semua negara punya rencana yang sama, mulai dari 3T sampai vaksinasi, tapi kita memiliki keorganisasian yang berbeda-beda. Bantuan untuk UMKM, tenaga kerja sudah mulai dicairkan dan ketersediaan obat juga sudah dicek langsung, bahkan oleh Presiden langsung,” jelasnya.

“Ini bagian dari perbaikan sistem yang sudah dibangun. Maka, mobilitas dapat diturunkan, dikurangi, agar potensi penularan dapat menurun secara berkelanjutan,” pungkasnya menanggapi ucapan Pandu Riono. ***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler