Ruhut Mati-matian Bela Pemerintah Soal Kritikan Kader PDIP, Gus Umar: Kelihatan kan Wataknya

5 Agustus 2021, 23:04 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul. /Tangkapan layar YouTube Ruhut P Sitompul/angkapan layar YouTube Ruhut P Sitompul

GALAJABAR– Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan alias Gus Umar turut menanggapi pembelaan yang diberikan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul terkait kritikan Effendi Simbolon dan Masinton Pasaribu.

Sebelumnya, Effendi Simbolon dengan tegas menyalahkan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak mengambil opsi lockdown sejak awal pandemi.

Setelah Effendi, Masinton Pasaribu juga mengkritik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang kerap menyepelekan pandemi Covid-19 serta terlalu reaksioner terhadap kritik.

Baca Juga: Dinilai Menyebabkan Penularan Varian Delta Secara Massal, 20 Pejabat China Dicopot dari Jabatannya

Ruhut lantas menyesali tindakan dari dua rekannya itu. Menurutnya mereka seharusnya menahan diri.

“Kritik mereka sebenarnya aku sesalkan, kenapa? Ini memang demokrasi, tetapi tetap ada etika. Semua kader PDI Perjuangan, the ruling party, menahan dirilah, kalau memang mungkin tidak sependapat,” katanya pada wartawan, Rabu, 4 Agustus 2021.

Dia meminta seluruh kader PDIP untuk ikut mengamankan apa pun kebijakan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Agustus 2021: Sempat Ingin Kabur, Rendy dan Angga Datang Hadang Elsa

Politikus satu ini juga menduga Masinton masih menyimpan ketidaksukaan terhadap Luhut karena pernah ditegur.

“Mungkin Masinton pernah ada rasa (tidak suka). Dia kan pernah dulu ditegur Pak Luhut, aku masih ingat, aku masih di DPR. Enggak tahu apa yang disampaikan. Ya, mungkin dia (Masinton) masih merasa,” jelasnya.

Ruhut juga sempat membeberkan permintaan Effendi pada dirinya ketika bersama-sama sebagai wakil rakyat di Senayan.

Baca Juga: Marak Baliho dari Berbagi Partai, Abdillah Toha Heran: Halo Puan, Airlangga, Muhaimin, AHY, Apa Tidak Risih?

“Effendi ke saya pun pernah minta tolong, ‘Bang, abang kan dekat dengan Pak Jokowi, tolonglah biar saya jadi menteri’. Itu fakta kok, dia pernah ngomong begitu sama saya waktu saya di DPR,” ungkapnya.

Menurut dia pemerintahan telah bekerja keras, sehingga PDIP perlu menghormati itu.

“Mereka sudah bekerja keras, hormatilah itu. Apalagi kita (PDIP, red) the ruling party,” ujarnya.

Baca Juga: PHRI Jabar Sebut 560 Hotel dan 280 Restoran Tutup Selama Pandemi Covid-19

Lebih jauh, Ruhut menyesalkan tindakan Effendi dan harapannya menjadi menteri hanya akan menjadi harapan.

“Jadi, kalau Effendi Simbolon, saya sangat menyesalkan, tetapi, ya sudahlah, saya ketawa saja termehek-mehek. Mimpi kali ye kalau mau jadi menteri,” pungkasnya

Tanggapi ini, Gus Umar mengatakan, sudah terlihat jelas watak dari Ruhut. Karena, Effendi maupun Masinton merupakan kader PDIP yang mengkritik Luhut.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Maladministrasi, KPK Serang Balik Ombudsman RI: Tidak Paham Administrasi Negara!

Alih-alih membela rekannya yakni Masinton, Ruhut justru membela Luhut.

“Keliahatan kan wataknya. Masinton dan Efendi kan PDIP kritik Luhut. kalau dia benar kader PDIP mustinya yg dia dukung Masinton bukan LBP. Disini kalian ngerti kan siapa dan Gmn wataknya ?” katanya melalui akun Twitter pribadi @UmarAlChelsea_ Kamis, 5 Agustus 2021. ***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler