Dugaan Penganiyaan Terhadap Diplomat Nigeria, Kemenkumham: Petugas Imigrasi Mengalami Luka Bengkak

12 Agustus 2021, 14:42 WIB
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI Jakarta memberikan penjelasan terkait kasus diplomat Nigeria /Pikiran-Rakyat.com/ Muhammad Rizky Pradila/

GALAJABAR - Dugaan penganiayaan terhadap diplomat asal Nigeria oleh petugas Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan mendapat reaksi Pemerintah Nigeria.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta Ibnu Chuldun menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada 7 Agustus 2021 di sebuah apartemen yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Petugas imigrasi melakukan pengawasan dan pengecekan rutin terhadap keabsahan izin tinggal warga negara asing," kata Ibnu di Jakarta, Kamis 12 Agustus 2021.

Baca Juga: Bagikan Sembako, Ace Hasan Pesan Agar Masyarakat Tetap Taati Protokol Kesehatan

Ibnu melanjutkan bahwa saat petugas ingin melakukan pemeriksaan dokumen berupa paspor dan kartu identitas yang bersangkutan bertindak tidak kooperatif.

"Sesuai dengan aturan keimigrasian Indonesia, orang asing wajib memperlihatkan dan menyerahkan paspor atau izin tinggal yang dimilikinya apabila diminta oleh pejabat
imigrasi yang bertugas dengan membawa tanda pengenal dan surat tugas sesuai SOP," ujar Ibnu.

Ia mengatakan karena yang bersangkutan tidak menunjukkan identitas diri membuat petugas keimigrasian tidak mengetahui status diplomatik hingga akhirnya dibawa ke Kantor Imigrasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Kasus Dugaan Suap RUS Kasih Bunda, Wali Kota Cimahi Nonaktif Ajay M Priatna Dituntut 7 Tahun Penjara

"Dalam perjalanan menuju Kantor Imigrasi, karena tidak mendapat jawaban terkait ke
Kantor Imigrasi mana yang bersangkutan menunjukkan kegelisahan dan menunjukkan
sikap yang agresif terhadap petugas," ujarnya.

Sikap agresif itu menyebabkan seorang petugas Imigrasi mengalami luka bengkak dan berdarah di bagian bibir sebelah kiri yang dibuktikan dengan hasil visum.

Petugas kemudian mencoba memegang sang diplomat dan berupaya mencegah kondisi yang memburuk dengan menahan tangan dan kepala.

Baca Juga: 6 Negara dengan Mata Uang Terendah di Dunia, Indonesia Juga Termasuk Lho!

Setibanya di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan,
Ibrahim baru bersedia menunjukkan
kartu identitasnya. "Dari kartu identitas ini,
yang bersangkutan adalah salah satu pejabat diplomat di Kedutaan Nigeria di Jakarta," ujar Ibnu Chuldun.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler