GALAJABAR – Desakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan kepada salah satu perusahaan mobil asal China, yakni Wuling menuai perhatian publik.
Terlebih desakan tersebut dimanfaatkan anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal untuk menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, Presiden Jokowi pernah berjanji soal produksi massal mobil Esemka.
Maka dari itu, ia mengibaratkan Presiden Jokowi dan mobil Esemka sebagai sesuatu yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
“Jokowi dan Esemka tidak bisa dipisahkan,” ujarnya, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 2 Oktober 2021: Nana Punya Firasat soal Dewa dan Dewi
Di samping itu, Refrizal juga turut mempertanyakan nasib mobil Esemka ke mantan Wali Kota Solo itu.
Bahkan, ia berharap Presiden Jokowi dapat meluncurkan mobil Esemka pada Oktober 2021.
“Apa jadi Oktober ini mau luncurkan Esemka?,” tanya Refrizal kepada Presiden Jokowi.
Pasalnya, mobil Esemka merupakan salah satu produk otomotif karya anak bangsa yang patut diberi ‘ancungan jempol’ oleh Presiden Jokowi.
Terlepas dari itu semua, ia menilai keberadaan desakan Luhut Binsar Pandjaitan dapat menimbulkan persaingan panas antara Esemka dengan Wuling demi mendapatkan posisi utama di hati Presiden Jokowi.
Baca Juga: Lesti Kejora Dibanjiri Pujian dan Doa Usai Unggah Foto Ini
“Bangga pada produk buatan Indonesia, Pak Jokowi. Esemka vs Wuling,” imbuhnya.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan telah menunjukkan kekagumannya terhadap mobil listrik buatan perusahaan Wuling.
Menurutnya, Wuling merupakan salah satu perusahaan otomotif yang sudah memproduksi beragam jenis mobil ramah lingkungan sejak tahun 2017 silam.
Bahkan, ia mendesak Wuling untuk mengebut produksi mobil listriknya agar pemasarannya bisa digelar pada akhir tahun 2022.
“Kalau bisa (mobil listrik Wuling, red) bisa dipasarkan di akhir taun 2022 supaya masyarakat bisa langsung pindah ke mobil listrik,” ucap Luhut melalui konferensi pers, Jumat, 1 Oktober 2021. ***