Natalius Pigai Nyatakan Tak Suka PDIP, Namun Menghormati Megawati dan Puan Maharani

5 Oktober 2021, 20:26 WIB
Tokoh Papua, Natalius Pigai. /Instagram.com/@natalius_pigai //Instagram/@natalius_pigai/ /

GALAJABAR – Aktivis HAM dari Papua, Natalius Pigai tengah menjadi sorotan usai cuitnya terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Buntut cuitannya, Pigai disebut mendapatkan uang dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani untuk ‘menyerang’ Jokowi dan Ganjar.

Menanggapi tudingan tersebut, Pigai secara blak-blakan mengaku tidak suka dengan PDIP tapi menghormati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Puan.

Baca Juga: Ridwan Kamil 'Deklarasi' Maju Pilpres 2024 di Acara PAN, Begini Reaksi PKS

Meski dia tidak pernah bertemu apalagi bersalaman dengan mereka.

“Quo vadis Indonesia. Benar jadi salah, waras jadi tidak waras, hoax jadi benar, benar jadi hoax. Saya tidak suka PDIP, tapi menghormati Ibu Mega, menghargai pribadi Ibu Puan. Seumur hidup tidak pernah ketemu bahkan salaman,” ujarnya pada wartawan, Minggu, 3 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Pigai memberikan pesan pada kelompok pendukung Ganjar agar playing victim yang dimainkan untuk mendapat simpati publik tak digiring ke arah isu rasis dan tuduhan kejam.

Baca Juga: DLH Kota Cimahi Budidaya Larva Lalat Black Soldier Fly, Kurangi Beban Biaya Pembuangan Sampah

Dia menegaskan bahwa kritikan yang dilontarkan pada Ganjar tidak berkaitan dengan PDIP dan isu percapresan.

Melainkan hanya untuk ketidakadilan terhadap rakyat Papua.

“Saya kritik untuk ketidakadilan terhadap rakyat Papua. Kecuali kalian ingin kan kita hidup sendiri di wilayah masing-masing antarpulau. Dan itu pilihan kalian karena kalian yang mulai dengan gempuran rasis,” tegasnya.

Baca Juga: Partai Buruh Resmi Bangkit, PKS Beri Sambutan: Akan Jadi Mitra Sukseskan Perjuangan

Sementara urusan rasis, Pigai meluruskan bahwa itu bukan rasisme.

Melainkan sebuah kicauan aksioma atau pernyataan yang berfungsi sebagai premis atau titik awal untuk alasan dan argumen lebih lanjut.

Sebelumnya, Pigai menyebutkan agar publik tidak percaya pada tokoh Jawa Tengah, Jokowi dan Ganjar.

“Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar,” katanya melalui Twitter @NataliusPigai2 pada Jumat, 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Markas ISIS di Kabul Dihancurkan Taliban, Ustad Abdullah Haidir: Akhirnya Bukan AS yang Hancurkan ISIS

Menurutnya, mereka telah melakukan berbagai hal yang membuat masyarakat menderita, khususnya rakyat Papua.

“Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan),” pungkasnya berpendapat. ***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler