Network
GALAJABAR - Kunjungan Presiden Jokowi ke tanah Papua baru-baru ini sempat mendapat tentangan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
OPM mengancam Presiden Jokowi agar tidak menginjakan kakinya di tanah Papua, sebab menurutnya Jokowi adalah pembunuh.
Bahkan apabila Presiden Jokowi masih bersikukuh menginjakan kakinya di tanah Papua, OPM menegaskan bahwa akan terjadi perang besar dimana-mana.
Baca Juga: Disdagkoperin Kota Cimahi Berani Pasang Target PAD Sektor Retribusi Pasar Lebih Tinggi
Apalagi OPM sempat mengatakan akan menyasar perhelatan PON XX Papua yang mana Presiden Jokowi juga berada disana saat pembukaan beberapa hari yang lalu.
Namun pada kenyataannya, ancaman OPM itu hanya gertak belaka karena tidak terbukti bahwa perang terjadi dimana-mana.
Menariknya, Presiden Jokowi justru tampak menghadiri pembukaan PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe dan disambut meriah oleh warga Papua.
Baca Juga: Eks Wapres RI Minta Seluruh Prajurit TNI Jadikan AHY Panutan, Demokrat: Demi Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
Bahkan sehari setelah pembukaan PON XX Papua tersebut, Presiden Jokowi justru melakukan kunjungan-kunjungan ke daerah-daerah lain yang ada di Papua.
Di sisi lain, seakan ingin menampol OPM yang terus-terusan menebar ancaman, KSP Ali Mochtar Ngabalin pun ikut bersuara.
Melalui akun Twitter miliknya, Ngabalin tampak mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kedamaian orang Papua.
Baca Juga: Selain Robert Alberts, Berikut Para Pelatih di Liga 1 yang Diminta Mundur Suporter
Dalam unggahannya itu, Ngabalin tampak sedang berada diatas kapal selam bersama seorang Pendeta dari tanah Papua.
Ngabalin mengatakan bahwa orang Papua itu menurutnya selalu membawa kedamaian bagi setiap orang yang datang ke tanah mereka.
"Tadi sore saya dan kakak Pendeta Jeck, tanah papua dan orang papua selalu membawa kedamaian," ujarnya, dikutip galajabar, Selasa 5 Oktober 2021.
Selain itu, Ngabalin juga meminta kepada semua pihak termasuk OPM untuk berhenti menebar kebencian, karena warga Papua menurutnya selalu damai.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 9 Makanan Sehat Untuk Penderita Asam Lambung (GERD)
Ia pun meminta masyarakat Indonesia untuk menghindari semua prasangka buruk dan ujaran kebencian terhadap warga Papua.
"Hindari semua prasangka buruk dan penyebaran kebencian," pungkasnya.***
