Novel Bamukmim Heran Densus 88 Sibuk Takuti Umat Islam: Anggaran Besar, Perangi Teroris OPM!

13 Oktober 2021, 17:30 WIB
Novel Bamukmin /Foto istimewa/

GALAJABAR - Wakil Sekretaris Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin meminta agar Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dengan biayanya yang besar fokus memerangi para pelaku teror di Tanah Air.

Bukan malah menyampaikan narasi atau pernyataan yang seolah-olah menimbulkan Islamofobia di kalangan masyarakat luas.

Hal ini disampaikan Novel dalam acara Catatan Demokrasi di TV ONE bertajuk ‘Densus 88 Dituding Islamofobia’ pada Selasa, 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Eksklusif 45+ Kode Redeem FF Free Fire 13 Oktober 2021: Ribuan Diamond, Weapon, Klaim di Sini

“Kita melihat ini, seharusnya Densus dengan biaya besar itu, harusnya fokus. Terhadap ancaman-ancaman pemberontak yang ingin memisahkan NKRI yang kita cintai ini. Itu yang menjadi target utama seharusnya,” ujarnya.

Novel mengatakan, Indonesia saat ini tengah diteror kelompok saparatis bersenjata di Papua.

Sehingga harusnya Densus 88 ikut memerangi teroris di sana, bukan malah membuat masyarakat takut dengan umat Islam.

Baca Juga: Buruan Belum Terpakai, Klaim Kode Redeem FF 13 Oktober 2021

Dia bahkan menyebut anggaran Densus 88 yang besar seharusnya sudah mampu menunjang mereka dalam menghadapi terorisme.

“Ada OPM yang sudah memakan korban, baik TNI, Polri, sipil sudah memakan korban. Itu, jelas di depan mata. Kalau dibilang bukan Islamofobia kenapa tidak memerangi mereka?”

Apa yang mereka takutin di sana? Anggaran sudah besar, senjata sudah ada, kalau Densus 88 enggak mampu untuk memerangi orang-orang itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Kode Redeem FF 13 Oktober 2021: Puluhan Ribu Diamond, Weapon Special, Klaim di Sini

Bagi Novel, apa yang terjadi di Papua merupakan tindakan terorisme yang tak bisa ditoleransi dan Densus 88 seharusnya hadir untuk memberantas OPM yang mencoba memerdekakan Papua.

“Itu teror luar biasa, jadi kita melihat kalau enggak mampu, anggarannya besar, senjata ada, serahkan ke kami, laskar-laskar banyak kita akan bisa berantas itu OPM, kalau densus enggak becus yaudah bubarin,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota DPR Fadli Zon meminta Densus 88 dibubarkan saja.

Baca Juga: Kode Redeem FF Spesial Rabu 13 Oktober 2021, Kejutan Hadiahnya Sangat Menarik

Ia menyatakan pembubaran Densus 88 berangkat karena berbau Islamofobia.

Pasalnya, menurut Fadli ada sebuah narasi dari pejabat Densus 88 bahwa Taliban yang berkuasa di Afghanistan akan memberikan inspirasi ke kelompok teroris di Indonesia.

“Saya melihat ada sebuah berita yang diungkapkan tentang Taliban memberikan inspirasi teroris di Indonesia (pernyataan itu) dari seorang pejabat di Densus," katanya di sebuah acara talk show TV ONE. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler