Hari Pahlawan 10 November 2021, Google Doodle Tampilkan Ismail Marzuki

10 November 2021, 08:36 WIB
Google Doodle tampilkan Ismail Marzuki /Tangkap layar/Google.com

GALAJABAR - Di hari pahlawan ini, Rabu 10 November 2021, Google Doodle menampilkan komposer Indonesia Ismail Marzuki yang lagu-lagu patriotiknya menjadikannya sebagai pahlawan nasional selama gerakan kemerdekaan bangsa.

Google melalui keterangannya, menyebutkan, pada hari ini di tahun 1968, pemerintah Indonesia menghormati warisannya dengan peresmian apa yang sekarang menjadi Pusat Kesenian Jakarta - Taman Ismail Marzuki (TIM), yang berfungsi sebagai pusat pelestarian warisan budaya Indonesia dan inovasi kreatif dalam seni rupa, musik, teater, tari, dan film.

Ismail Marzuki lahir di Kwitang, Jakarta Pusat, Indonesia pada 11 Mei 1914, ketika wilayah itu berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda.

Baca Juga: Edisi Pagi! Kode Redeem FF 10 November 2021, Buruan Klaim Ratusan Diamond dan Skin Spesial Khusus Hari Ini

Meskipun profesi musik tidak umum di komunitas ini, Marzuki tumbuh berlatih hingga lima jam sehari untuk menguasai delapan instrumen: harmonika, mandolin, gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, dan piano.

Bahkan di usia 17, ia menggubah lagu pertama dari ratusan lagu yang akan ia hasilkan sepanjang kariernya.

Lagu-lagu Marzuki menangkap perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan nada melankolis, sekaligus mewakili ketahanan bangsa melalui melodi yang melambung.

Baca Juga: Amalan Doa yang Selalu Dipanjatkan Rasulullah SAW di Pagi dan Sore Hari

Pada tahun 1955, Marzuki mengambil alih sebagai pemimpin Orkestra Studio Jakarta yang bergengsi dan menggubah lagu Pemilihan Umum, tema musik pemilihan umum pertama di Indonesia.

Untuk menghormati kontribusi budayanya, pemerintah Indonesia menobatkan Marzuki sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2004.

Google Doodle hari ini diilustrasikan oleh seniman yang berbasis di Indonesia, Ykha Amelz. Ia membagikan pemikirannya di balik pembuatan Doodle ini.

Menurut Ykha, musik merupakan topik yang menarik dan memiliki peran besar dalam hidup dan pekerjaannya.

"Ditambah juga ketika saya masih remaja saya sering pergi ke Taman Ismail Marzuki dekat rumah saya untuk melihat-lihat toko buku lama, menonton film, melihat planetarium, dll. Tempat ini menyimpan banyak kenangan," katanya.

Baca Juga: PDIP Desak Menteri yang Sibuk Capres Mundur dari Jabatannya: Atau Presiden Segera Lakukan Penggantian

Saat ditanya apa pemikiran pertamanya ketika didekati tentang mengerjakan Doodle ini, Ykha menjawab dirinya senang karena ini adalah tentang salah satu pahlawan favoritnya, dan itu berhubungan dengan musik, yang memainkan peran besar dalam hidupnya.

Soal inspirasi, Ykha mengatakan, "Saya menggambarnya sambil membayangkan kecintaannya pada musik. Percikan yang dia rasakan ketika dia mengalami instrumen baru. Saya menekankan karakter romantisnya dengan memilih biola sebagai instrumennya untuk Doodle ini."

Ykha berharap, ketika masyarakat melihat Doodle-nya, secara otomatis salah satu lagu Ismail Marzuki akan terngiang di kepala mereka. "Dan, teringat akan semangat juang yang dimiliki Ismazil Marzuki untuk musik lokal dan kebebasan berekspresi," ujarnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler