Rakyat Diminta Lakukan PCR 2 Kali Karena Tidak Akurat, Bossman Mardigu: Cara Menaikkan Omzet?

15 Februari 2022, 15:30 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers, terkait kasus Covid-19. /Dokumen Humas Setkab/Rahmat.

GALAJABAR - Hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk Covid-19 dinyatakan tidak seratus persen akurat.

Hal itu berdasarkan keterangan dari Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin yang menyebutkan, di belahan dunia manapun, tidak ada tes PCR dengan hasil 100 persen akurat.

“Karena dari sensitivitas maupun spesifikasinya, kisaran (akurasinya) antara 95-99 persen,” ujarnya dilansir melalui Antara pada Selasa, 15 Februari 2022.

Sehingga, dari 500.000 tes yang dilakukan sebelumnya, berarti ada 5.000 hasil tes yang salah.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Diperkirakan Seminggu Lagi Lahiran, Krisdayanti Sibuk Siapkan Kamar Untuk Sang Cucu

“Jadi, kalau tes kita kemarin sampai 500.000, berarti ada 5.000 (hasil tes) yang missed (salah),” sambungnya.

Oleh karena itu, Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar masyarakat melakukan tes dua kali agar mendapatkan hasil pembanding.

“Kalau ada (hasil) dites positif, boleh dilakukan tes lagi sebagai pembanding. Sekaligus di 2 laboratorium yang sudah diakreditasi oleh Kemenkes. Sehingga kalau keluar hasilnya, langsung bisa kita lihat,” tuturnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, pegiat media sosial, Mardigu Wowiek alias Bossman Mardigu membuka suaranya.

Bossman Mardigu secara terang-terangan ‘berterima kasih’ kepada Budi Gunadi karena telah mengajarkan pelajaran bisnis yang penting.

Baca Juga: 600 Fortuner Akan Diekspor ke Australia pada 2022, Agus Gumiwang: Tembus Pasar Ekspor Bukan Perkara Mudah!

“O gitu ya cara menaikan omzet? Terima kasih loh pak telah memberikan pelajaran bisnis,” ujarnya melalui Instagram pribadi @mardiguwp dilansir Galajabar, Selasa, 15 Februari 2022.

Untuk diketahui, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Senin, 14 Februari 2022 bertambah sebanyak 36.501.

Sehingga jika ditotal, positif Covid-19 saat ini telah mencapai 4.844.279 kasus sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 lalu.

Selain itu, dilaporkan juga kasus yang sembuh dari Covid-19 pada Senin kemarin tercatat 13.338 orang.

Baca Juga: Pemuda Asal Madura yang Buat Miniatur Peswat Garuda Dapat Bantuan dari Mentri BUMN: Harus Berani Bermimpi

Sehingga total sebanyak 4.323.101 orang sembuh. Sedangkan jumlah yang meninggal dunia bertambah 145 orang. Sehingga total yang meninggal dunia menjadi 145.321 orang.

Penyebaran terbanyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 10.275 kasus. Berikutnya di Jawa Barat 8.333 kasus. Kemudian ada Banten dengan 4.006 kasus. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler