Ramai Tawaran Kerja Palsu yang Mengatasnamakan Paris Fashion Week, Pihak FHCM Buka Suara

10 Maret 2022, 15:22 WIB
Ilustrasi fashion show. /Pixabay/Pexels /

GALAJABAR- Paris Fashion Week 2022 menjadi perbincangan masyarakat Indonesia usai beberapa brand yang mengklaim tampil di acara tersebut.

Namun, klaim tersebut dianggap bohong dan akhirnya menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat yang geram terhadap hal tersebut.

Di sisi lain, pada Kamis, 10 Maret 2022, akun media sosial Instagram resmi milik Paris Fashion Week akhirnya buka suara.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Barat Bakal Diguyur Minyak Goreng Curah

Melalui Instastory, pihak Paris Fashion Week menyebutkan bahwa saat ini beredar komunikasi dan tawaran kerja palsu atas nama Federation de la Haute Couture et de la Mode (FHCM), federasi yang menaungi Paris Fashion Week.

"Komunikasi palsu dan tawaran pekerjaan atas nama Federation de la Haute Couture et de la Mode dan Presiden Eksekutifnya saat ini beredar," kata akun @parisfashionweek dikutip Galamedia pada Kamis, 10 Maret 2022.

Lalu pihaknya pun menyebutkan dua nama yang melakukan komunikasi dan tawaran kerja palsu yang mengatasnamakan Paris Fashion Week.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Maret 2022: Andin Akhirnya Bertemu Askara, Nino Masih Nekat Datang ke Rumah Sakit

"Klaim ini menawarkan kontrak permanen untuk agensi Egeriam, dugaan agensi kreatif dari federasi. Hal ini terutama disampaikan oleh profil Charlotte Seguin dan Violene La Borde di media sosial (Linkedin, Facebook…),” lanjutnya.

Pihak Paris Fashion Week pun menyatakan bahwa pihak FHCM tidak ada kaitannya dengan profil yang disebutkannya itu.

"Fédération de la Haute Couture et de la Mode dan Presiden Eksekutifnya sama sekali tidak terkait dengan profil ini, yang keasliannya dipertanyakan,” katanya.

Baca Juga: Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 10 Maret 2022 Meroket, 1kg Tembus 1 Miliar

Pihaknya pun kemudian meminta jika ada pihak yang berhubungan dan bekerja sama dengan agensi tersebut, maka segera dihentikan.

“Jika ada permintaan dari agensi Egeriam atau Violène Laborde dan Charlotte Seguin, kami menyarankan untuk tidak melanjutkan percakapan dan lalu memberi tahu kami," paparnya.

Yang lebih mengagetkan, saat ini pihak Paris Fashion Week ternyata sudah melakukan pengaduan ke polisi atas tawaran kerja palsu tersebut.

Baca Juga: Dugaan Investasi Ililegal PPATK Hentikan 121 Rekening 56 Penyedia Jasa Keuangan dengan Nominal Rp353,98 Miliar

"Sebuah pengaduan telah diajukan ke Polisi,” ungkap pihak Paris Fashion Week dalam bahasa Inggris.

Pengumuman yang disampaikan Paris Fashion Week itu pun kemudian disebarkan oleh Wanda Hamidah yang sebelumnya menyoroti polemik klaim beberapa brand asal Indonesia yang masuk ke acara Paris Fashion Week 2022.

Melalui akun Instagram @wanda_hamidah, ia mengatakan bahwa pihak Paris Fashion Week sudah memberikan warning terkait pencurian identitas mereka.

Baca Juga: Aceh Barat Diguncang Gempa Magnitudo 5,2 Episentrumnya di 41 Km Meulaboh

"Paris Fashion Week sudah warning untuk berhati-hati dengan pencurian identitas Paris Fashion Week," kata Wanda Hamidah..

Sementara diketahui sebelumnya, Wanda Hamidah sempat memberikan kritik terhadap beberapa brand yang mengklaim dirinya masuk ke acara Paris Fashion Week, salah satunya adalah Geprek Bensu dan MS Glow.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler