Menjelang Ramadhan, Ilmuwan Temukan Varian Covid-19 Gabungan Omicron dan Delta

13 Maret 2022, 12:52 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Foto: Pixabay/

GALAJABAR - Menjelang bulan Ramadhan, Ilmuwan mendadak menemukan varian baru virus corona (Covid-19) baru-baru ini.

Sebelum Ramadhan tahun 2022 ini, Ilmuwan mengkalim menemukan varian baru Covid-19 yang merupakan gabungan varian Omicron dan Delta.

Para Ilmuwan menyebut varian baru Covid-19 gabungan Omicron dan Delta di di sejumlah wilayah Amerika Serikat dan Eropa.

Dengan adanya varian baru ini, para ilmuwan menyebutnya sebagai varian hibrida Covid-19 karena gabungan dari Omicron dan Delta.

Baca Juga: Lakukan 'Transaksi Ilegal', Ibu Ini malah Langsung Dikirim Minyak

Para ilmuwan telah mengkonfirmasi keberadaan varian COVID-19 baru yang menggabungkan mutasi dari varian Omicron dan Delta untuk pertama kalinya," lapor Antara seperti dikutip Galamedia pada hari ini Minggu, 13 Maret 2022.

Melansir makalah yang diunggah di medRxiv, dilaporkan bahwa varian hibrida Covid-19, yang secara tidak resmi dijuluki Deltacron tersebut dikonfirmasi melalui pengurutan genom yang dilakukan oleh para ilmuwan di IHU Méditerranée Infection di Marseille, Prancis

Varian Covid-19 baru dengan julukan Deltacron telah terdeteksi di beberapa wilayah Eropa seperti Prancis.

Menurut database internasional GISAID, kasus Deltacron juga ditemukan di wilayah Erpa lainnya seperti Denmark dan Belanda.

Baca Juga: Duh, 3 Pemain Persib Ini Harus Absen dalam Laga Lawan Madura United

Secara terpisah dua kasus Deltacron telah diidentifikasi di Amerika Serikat oleh perusahaan riset genetika yang berbasis di California.

Seperti dikutip Galamedia, The Guardian melaporkan sebanyak 30 kasus Deltacron juga telah diidentifikasi di Inggris.

Varian hibrida Covid-19 ini muncul melalui proses yang disebut rekombinasi, yakni ketika dua varian virus menginfeksi pasien secara bersamaan, bertukar materi genetik untuk menciptakan varian baru.

Para ilmuwan mengatakan bahwa tulang punggung varian Deltacron berasal dari varian Covid-19 Delta.

Baca Juga: Terkait Mudik Lebaran 2022, Kemenhub Akui Belum Ada Keputusan

Sedangkan protein lonjakannya yang memungkinkan virus memasuki sel inang yang berasal dari Omicron.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler