Netty Prasetiyani Aher Minta Pemerintah Perhatikan Pemudik Anak-anak

29 April 2022, 13:00 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher /Dpr.go.id/

GALAJABAR - Pemerintah memperkirakan 85,5 juta penduduk akan mudik lebaran. Dari jumlah tersebut dipastikan banyak anak-anak yang ikut mudik.

Terkait dengan itu, anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah untuk memperhatikan kondisi pemudik anak-anak dalam perjalanan mudik Idulfitri tahun ini.

"Anak-anak yang ikut mudik bersama orang tuanya perlu mendapat perhatian khusus karena mereka rentan terpapar penyakit atau keletihan. Pastikan di setiap terminal, stasiun, bandara maupun rest area yang disinggahi banyak pemudik , agar tersedia tempat istirahat dan klinik kesehatan untuk kondisi darurat," kata Netty dikutip Galajabar dari laman DPR RI, Jumat 29 April 2022.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 April 2022: Tiba-tiba Andin Dapat Telepon dari Al

 Untuk itu, Netty meminta para pemudik agar menyiapkan perbekalan yang memadai untuk kebutuhan anak-anak. Khusus pemudik dengan kendaraan roda dua, Netty meminta agar berhati-hati membawa anak-anak.

Sebagai informasi, berdasarkan survey Kementerian Perhubungan RI menyebutkan akan ada sekitar 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan. 

 “Cuaca, polusi udara dan kemacetan jalan tentu tidak cocok untuk anak-anak dibawa berkendara dengan motor. Sebaiknya jangan membawa anak mudik dengan motor. Apalagi didudukkan di depan. Itu sangat berbahaya,” saran politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Baca Juga: Viral Arya Saloka Diduga Selingkuh dengan Amanda Manopo, Instagram Aldebaran Dibanjiri Komentar

 Terkait protokol kesehatan, Netty meminta pemerintah melakukan pengetatan pengawasan pada para pemudik.

“Pemerintah harus memastikan protokol kesehatan dijalankan secara disipilin oleh para pemudik. Awasi di tempat-tempat yang menjadi titik istirahat atau berhenti para pemudik seperti di rest area, tempat makan, fasilitas publik dan sebagainya. Jangan sampai mudik tahun ini jadi titik balik peningkatan kasus Covid-19 di tanah air," ujarnya.

Netty juga meminta Satgas Covid-19 Pusat maupun daerah agar melakukan inspeksi rutin ke terminal, stasiun, bandara dan sejenisnya.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 29 April 2022: Antam dan UBS Turun Lagi, Makin Murah Saja

“Terminal bus, stasiun kereta atau bandara tentu akan dipenuhi para pemudik. Mitigasi sedini mungkin potensi membludaknya para pemudik di lokasi tersebut agar tidak terjadi pelanggaran prokes. Petugas maupun pengelola harus diedukasi agar turut menjaga prokes para penumpang," tuturnya.

Netty menambahkan, rute mudik pun harus dipantau karena potensi terjadinya kemacetan dapat membuat penumpukan massa di titik-titik tertentu.

"Perlu dilakukan pengawasan kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Pemerintah dapat memberikan swab atau antigen gratis di titik-titik yang dilewati oleh para pemudik," tukasnya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler