Cuaca Panas Terjadi di Sejumlah Daerah, Apa Penyebabnya? Berikut Ini Penjelasan BMKG

10 Mei 2022, 17:29 WIB
Ilustrasi: Waspada cuaca panas terik di siang hari, BMKG jelaskan terkait gelombang panas /Wendy Wei/Pexels/

GALAJABAR - Kondisi cuaca panas terik melanda sejumlah daerah di Indonesia belakangan ini. Diduga, kondisi tersebut terjadi akibat adanya gelombang panas.

Namun hal tersebut dibantah oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Deputi Bidang Meteorologi pada BMKG, Guswanto mengungkapkan, cuaca panas terik yang terjadi belakangan ini bukan diakibatkan oleh gelombang panas.

Baca Juga: Bali United Umumkan Tiga Pemain Anyar, Eks Persib Bandung dan Persija Jakarta Resmi Bergabung

“Yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian," kata Guswanto dalam keterangan pers yang dikutip Galajabar, Selasa, 10 Mei 2022.

Guswanto menyebut bahwa gelombang panas biasanya terjadi di wilayah lintang menengah sampai tinggi seperti Eropa, Amerika, dan Australia.

Ia menjelaskan, posisi semu matahari di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan sebagian daerah Indonesia akan memasuki musim kemarau.

Baca Juga: Pemain Naturalisasi Asal Nigeria Siap Merapat ke Persib dalam Kondisi Bugar

Kemudian tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan sangat berkurang, sehingga dari pagi hingga siang hari cerah.

Selain itu, juga cuaca cerah dan tingkat awan rendah bisa mengoptimalkan penerimaan sinar matahari, sehingga suhu dirasakan panas.

Berdasarkan pengamatan pada 1 sampai 7 Mei 2022, kata Guswanto, suhu rata-rata di Indonesia berkisar 33-36,1 derajat Celcius.

Baca Juga: Pekan Depan Skuad Persib Dijadwalkan Mulai Latihan, Tes Kesehatan Jadi Syarat untuk Pemain

"Tangerang adalah salah satu daerah yang mengalami cuaca panas paling tinggi. Selain itu, cuaca panas juga dirasakan di Kalimarau, Kalimantan Utara," ujarnya.

Diperkirakan cuaca panas ini akan berlangsung sampai pertengahan Mei 2022.

Sebab itu, masyarakat diminta tetap menjaga stamina khususnya warga yang bekerja di luar ruangan serta tetap menjaga cairan tubuh agar tidak dehidrasi.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler