GALAJABAR - Mudik Lebaran 2023 diprediksi akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibanding pada musim Lebaran tahun tahun sebelumnya. Hal itu diprediksi karena tahun ini sudah bebas dari pandemi Covid-19 sehingga pemerintah pun tidak melakukan pembatasan terhadap kerumumann atau perindahan orang dari kota ke kota lainnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun sudah memberikan prediksi arus mudik Lebaran 2023 meningkat, diperkirakan 123 juta orang melakukan aktivitas mudik pada Lebaran 2023 ini.
Tentu saja ini harus diantisipasi dari segala sektor agar keamanan dan kesalamatan pemudik menjadi terjamin, kemudian sarana transportasi pun harus memang diuji kelaikannya agar pada saat dipakai mudik Lebaran 2023 tidak menjadi bermasalah.
Baca Juga: AWAS Hati Hati! Lembaga Pengawasan Obat dan Makanan Temukan Pangan Berbahaya pada Jajanan Takjil
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahtono mengatakan terus melakukan pengawasan infrastruktur transportasi untuk mudik Lebaran 2023.
Menurutnya, pengawasan ini dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam perjalanan mudik.
"Mudah-mudahan sebelum mudik Lebaran ini perbaikan infrastruktur bisa diselesaikan semuanya," ucapnya seperti dikutip dari RRI Minggu 26 Maret 2023.
Pengawasan dilakukan salah satunya terhadap jalur-jalur kereta api di Jakarta hingga Banyuwangi dan infrastruktur jalan di Sumatera. Menurutnya, infrastruktur jalan di pulau Sumatera telah dilakukan perbaikan.
Soerjanto mengatakan, upaya perbaikan infrastruktur lebih banyak untuk transportasi darat. Ini karena banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor dalam mudik Lebaran ini.
Ia memperkirakan para pemudik melakukan perjalanan mudik Lebaran setelah mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Dengan kondisi tersebut dirinya mengimbau pemerintah dan perusahaan untuk memberikan THR lebih awal.
Baca Juga: Tanpa Pengisi Acara, Car Free Day Sudirman-Thamrin Tetap Diadakan di Bulan Ramadhan 2023
Cuti Lebaran sendiri dipastikan mulai 19 April 2023 ini. "Kalau pemberian THR tiga hari sebelum Lebaran itu membuat pemudik membludak," ucapnya.
Di sisi lain, Soerjanto mengatakan, dirinya menyarankan pemudik untuk melihat kondisi fisik dalam mudik Lebaran ini. Hal ini diperlukan demi keselamatan para pemudik.
"Kita harus jujur kepada diri kita sendiri kapan kita harus istirahat ketika kita capek. Juga harus tahu kapan kita harus berhenti," ucapnya.***