GALAJABAR - Telah terjadi ledakan dan kebakaran di kilang minyak Pertamina Dumai menyebabkan 5 pekerja terluka dan rumah warga yang berada di sekitar kilang rusak. Kejadian ini terjadi pada Sabtu malam pukul 22.40 WIB di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Riau.
Ledakan keras yang disusul dengan kebakaran di Pertamina Dumai menyebabkan warga sekitar berhamburan ke luar rumah. Hal itu dikarenakan plafon rumah mereka runtuh, dinding retak dan kaca rumah pecah.
Kepanikan melanda warga di Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas yang lokasinya dengan kilang Pertamina Dumai tersebut. Ratusan warga menyaksikan api berkobar di kilang sehingga arus lalu lintas di sekitar kilang minyak macet total.
Juru bicara Pertamina RU II Dumai Agustiawan menyampaikan kepada awak media bahwa lima pekerja yang terluka karena ledakan itu itu telah mendapat perawatan di RS Pertamina Dumai.
Baca Juga: 30 KODE REDEEM FF FREE FIRE Ramadhan Minggu 2 April 2023, Segera Klaim di Situs Resmi Garena
Baca Juga: Pemkot Bandung Adakan Mudik Gratis 2023 Tujuan Yogyakarta dan Solo Ini Syarat dan Ketentuannya
Agustiawan menyampaikan bahwa saat ini Tim Keadaan Darurat Pertamina sudah berhasil mengatasi kejadian tersebut. Akibat dari kejadian ini, operasional unit yang terdampak dihentikan dulu sementara waktu. Namun, unit lain yang ada di Pertamina Dumai tetap beroperasi secara normal.
Didapatkan informasi bahwa ledakan terdengar sampai lebih 25 kilometer. Bahkan rumah warga sekitar mengalami kerusakan. Untuk itu, Pertamina memastikan akan bertanggungjawab pada kerusakan yang terjadi akibat insiden tersebut.
Kejadian berawal dari area gass compressor kilang Pertamina Dumai sehingga terjadi ledakan yang disusul dengan kebakaran tersebut. Namun belum diketahui pasti penyebabnya dan masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Juga: ASN di Kabupaten Bandung Diminta Membeli Produk UMKM
Baca Juga: BBM Hemat Selama Mudik Lebaran, Ini 4 Tips yang Bisa Digunakan
Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi tentang penyebab ledakan dan kebakaran yang terjadi di kilang minyak Pertamina Dumai tersebut.***