BNPB Peringatkan Daerah Soal Dampak Hujan Lebat, Termasuk Jawa Barat

18 Oktober 2020, 20:21 WIB
Logo BMKG. (BMKG) /BMKG

 

GALAJABAR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beri peringatan pada daerah soal dampak hujan lebat, berkaitan dengan La Nina. Seperti dilansir dari ANTARA, Ahad, 19 Oktober 2020, dalam keterangan tertulisnya, BNPB mengigatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewapadaan dan kesiapsiagaan. Terutama dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

Sedangkan pada status waspada, BMKG merilis provinsi Jawa Barat termasuk dalam daerah dengan status waspada bersama Aceh, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.

Informasi prakiraan berbasis dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui laman berikut https://signature.bmkg.go.id.

Baca Juga: BP2MI Selamatkan 455 Calon Pekerja Migran dari Sembilan Tempat Penampungan Ilegal

Pada Oktober, beberapa wilayah Indonesia memasuki musim hujan. Wilayah tersebut antara lain pesisir timur Aceh, sebagian Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Utara, sebagian kecil Sulawesi, Maluku Utara dan sebagian kecil Nusa Tenggara Barat.

BNPB menghimbau pemerintah daerah dan setiap pihak patut waspada mengingat fenomena La Nina yang terjadi di wilayah nusantara. Salah satu dampak yang dipicu oleh fenomena itu yaitu peningkatan curah hujan yang berujun pada bencana hidrometeorologi.

BMKG menganalisis berdasarkan catatan historis menunjukkan La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40 persen di atas normalnya.

Baca Juga: Hemoglobin Terus Menurun dan Mengeluhkan Nyeri Perut, Hanafi Rais Harus Menjalani USG

Namun dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia. BMKG merilis, pada Oktober-November, peningkatan curah hujan bulanan akibat La Nina dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera.

Kemudian, pada Desember hingga Februari 2021, peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat terjadi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku-Maluku Utara dan Papua.

Pada Oktober, beberapa zona musim di wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan, di antaranya peningkatan curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina.

Editor: Wahyu Budiantoro

Tags

Terkini

Terpopuler