Wilayah Kabupaten Nunukan Bersiap Hadapi Banjir Kiriman dari Malaysia

- 30 November 2020, 14:03 WIB
Ilustrasi banjir di Tiongkok.
Ilustrasi banjir di Tiongkok. /PIXABAY/Hermann

GALAJABAR - Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Malaysia berpotensi menimbulkan banjir hingga ke Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

Terkait dengan itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Kabupaten Nunukan untuk mewaspadai kemungkinan terjadi banjir kiriman dari wilayah "Negeri Jiran" tersebut.

"Sejumlah kecamatan di Kabupaten Nunukan seringkali dilanda banjir setinggi lantai rumah panggung. Hampir setiap tahun terjadi  akibat banjir kiriman dari  Malaysia," kata Staf BMKG Nunukan Jamingi di Nunukan, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: 2.200 Paket Beras bagi Warga Terdampak Covid-19 Disalurkan Polres dan Kodim 0612 Tasikmalaya

Ia menyebutkan kecamatan yang sering dilanda banjir kiriman dari Malaysia, adalah Sembakung, Lumbis, dan Sembakung Atulai.

Ketiga kecamatan ini, dikutip galajabar dari Antara, telah menjadi langganan banjir kiriman dari "Negeri Jiran" itu, karena Sungai Pansiangan yang membelah kecamatan tersebut aliran airnya berhulu di wilayah Negeri Sabah, Malaysia.

Oleh karena itu, katanya, apabila curah hujan meningkat di wilayah Malaysia maka dampaknya selalu dialami masyarakat di tiga kecamatan itu, terutama mereka yang berdomisili di pinggir sungai tersebut.

Baca Juga: Keren! SMAN 1 Tasikmalaya Masuk Top Seribu Sekolah dengan Nilai TPS UTBK Tertinggi Nasional

Sejak pertengahan Nopember 2020, curah hujan di Kabupaten Nunukan cukup tinggi sehingga berpotensi terjadi bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir.

Jamingi mengatakan pula bahwa kondisi cuaca di Kabupaten Nunukan saat ini sedikit agak ekstrem, biasanya diawali dengan angin kencang saat mulai hujan. Walaupun angin kencang tersebut jarang terjadi, warga diminta tetap waspada.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x