Tujuh Pengguna Tol Jakarta-Cikampek Reaktif Covid-19

- 24 Desember 2020, 17:25 WIB
Petugas gabungan melakukan operasi yustisi dan tes swab antigen di Rest Area 429 di Kabupaten Semarang, Kamis 24 Desember 2020
Petugas gabungan melakukan operasi yustisi dan tes swab antigen di Rest Area 429 di Kabupaten Semarang, Kamis 24 Desember 2020 /Humas Pemprov Jateng/

GALAJABAR - Test antigen yang dilaksanakan di tempat istirahat atau rest area Kilometer 19 Tol Jakarta Cikampek, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mendapati tujuh pemudik atau pengguna jalan tol dinyatakan reaktif Covid-19.

"Total hingga saat ini ada tujuh yang reaktif," kata Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono saat meninjau Operasi Lilin Jaya 2020 di Rest Area KM 19, Kamis 24 Desember 2020.

Gatot mengatakan bahwa pelaksanaan tes usap antigen di tempat istirahat KM 19 Tol Jakarta-Cikampek telah dimulai sejak Rabu kemarin hingga hari ini.

Baca Juga: Indonesia Kembalikan 79 Kontainer Limbah Beracun ke Negara Asal

Dalam kurun waktu 2 hari itu, kata dia, total ada 436 pengguna jalan tol, baik pemudik maupun warga sekitar, yang memanfaatkan tes usap antigen gratis tersebut dengan perincian 166 orang pada hari pertama dan 270 orang pada hari ini.

"Kemarin dari 166 ada satu reaktif, sedangkan pada hari ini ada enam orang reaktif. Total ada tujuh yang reaktif," katanya.

Ketujuh pengguna jalan tol yang dinyatakan reaktif tersebut,  kemudian menjalani penanganan lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Polresta Bandung Gelar Rapid Test Antigen, Sasar Wisatawan di Ciwidey

"Jadi, setelah diberitahukan kepada yang bersangkutan, kemudian disampaikan untuk dilakukan tindak lanjut tes usap atau melakukan tindakan ke rumah sakit terdekat," katanya.

Gatot mengatakan bahwa Polri bersama Polda Metro Jaya maupun polda seluruh Indonesia serentak melakukan kegiatan tes usap antigen di 70 tempat istirahat yang berada di jalan tol.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah