Lagu Indonesia Raya Dilecehkan, Wakil Ketua DPR: Ungkap Aktor di Balik Parodi

- 28 Desember 2020, 11:50 WIB
Ilustrasi bendera Indonesia. /Pixabay/ANDREAS_DANANG_A  Area lampiran
Ilustrasi bendera Indonesia. /Pixabay/ANDREAS_DANANG_A Area lampiran /



GALAJABAR – Penghinaan dan pelecehan lagu Indonesia Raya di akun YouTube My Asean mulai mendapat reaksi keras.

Salah satunya dari Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsudin, Dia mengutuk keras terhadap penghinaan kepada lagu kebangsaan Indonesia.

Azis mendesak Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia untuk Indonesia dapat mengambil langkah konkrit terkait persoalan penghinaan lagu Indonesia Raya.

Baca Juga: Lionel Messi Mulai Lirik Major League Soccer, Barcelona Mengalami Musim Buruk

“Kedubes Malaysia juga harus mengungkap aktor dibalik parodi lagu tersebut yang membuat masyarakat Indonesia geram,” ucap Azis dikutip galajabar dari Antara, Senin, 28 Desember 2020.

“Dan dapat menimbulkan efek buruk bagi hubungan bilateral kedua Negara."

Pemerintah Malaysia harus bisa menangkap pelaku penghinaan dan pelecehan lagu Indonesia Raya pinta Politisi Partai Golkar.

Dirinya pun menegaskan, tindakan mengubah lagu Indonesia Raya merupakan sebuah penghinaan terhadap simbol Negara bangsa Indonesia.

"Lagu Kebangsaan Indonesia Raya merupakan salah satu empat simbol Negara selain Bendera, Bahasa dan Lambang Negara," ujarnya.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Ditunda, Beckham Mencoba Tegar

Azis meminta Kementerian Luar Negeri dan institusi negara seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN) dapat berkomunikasi.

Berkoordinasi serta mengambil langkah tegas dan terukur terhadap permasalahan tersebut.

"BSSN serta BIN dapat segera bekerja melakukan investigasi dan menggali informasi terhadap motif tersebut. Antar-negara tetangga perlu saling menghormati," ujarnya.

Azis juga meminta Kemenlu RI harus tegas menyampaikan nota diplomatik dengan mengirimkan surat protes kepada Pemerintah Malaysia.
 
Seperti diketahui, parodi lagu Indonesia Raya beredar di dunia maya. Pelakunya diduga warga Malaysia.

Baca Juga: Catat! Berikut Ini Hari Libur dan Cuti Bersama Sepanjang Tahun 2021 Mendatang

Selain memparodikan lagu Indonesia Raya, dalam lagu itu, Presiden Jokowi dan Soekarno dihina habis-habisan.

Video penghinaan Indonesia Raya itu diunggah dalam akun Youtube. Salah satunya yaitu saluran YouTube Sultan Alvator dengan judul Indonesia Raya with Instrumental & Lyrics Reupload dari kanal Asean channel MY.

Dia juga menuliskan sebuah caption Indonesia Raya with Instrumental & Lyrics.mp4 Reupload dari kanal Asean channel MY.

Selain itu, akun jejaring media sosial Twitter @Aryprasetyo85 juga mengunggah video yang sama.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Kelas III Naik Jadi Rp 35.000 Per 1 Januari 2021, Berikut Ini Penjelasannya

Melalui kicauannya, dia menjelaskan bahwa video tersebut merupakan unggahan ulang dari saluran YouTube Asean Channel My yang diduga sekaligus si pembuat video.

Akun Twitter Ary Prasetyo mengatakan bahwa video ini benar-benar melecehkan dan menghina bangsa Indonesia.

Dia pun mencolek akun resmi milik Divisi Humas Polri dan meminta agar video itu ditindak lanjuti.

Terlihat dalam video berdurasi satu menit lebih ini, selain menghina lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dia juga melecehkan Bendera Merah Putih dan Lambang Burung Garuda Pancasila.

Baca Juga: Jerry Juara MasterChef Indonesia Season 7, Ini Pesan Chef Renatta untuk Calon Peserta Season Depan

Sayap gagah Burung Garuda yang menjadi lambang dasar negara kita diberi sebuah simbol penghinaan yakni kepala hewan babi.

Kemudian semboyan Bhineka Tunggal Ika juga diubah menjadi ‘Indognesial Raya’.

Di bagian sebelah kiri kanan Burung Garuda terdapat seorang wanita sedang membuang air kecil yang mengenai bendera merah putih.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x