GALAJABAR - Selasa, 12 Desember 2020, kiriman 15 juta bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd akan tiba Indonesia.
Demikian diungkapkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam telekonferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.
“Ada berita baik, 15 juta bahan baku vaksin akan datang besok dari Sinovac,” kata Budi dikutip dari Antara.
Baca Juga: Longsor Sumedang, 900 Personel Dikerahkan untuk Mencari Korban yang Diduga Masih Tertimbun
Selanjutnya, 15 juta bahan baku vaksin Covid-19 itu akan diproduksi oleh PT Bio Farma Perseo untuk menjadi vaksin berbentuk jadi.
Budi mengungkapkan, waktu satu bulan dibutuhkan untuk membuat bahan baku vaksin tersebut untuk menjadi vaksin. Sehingga, baru pada awal Februari, sebanyak 12 juta dosis vaksin telah tersedia.
“Ini akan bisa diproses oleh Bio Farma dalam jangka waktu satu bulan sehingga nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini,” katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu 11 Januari, Lagu Band Gigi Ciptaan Armand Maulana yang Romantis Abis untuk Sang Istri
Ia mengungkapkan, Indonesia juga telah menghasilkan kesepakatan yang baik dengan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI). Nantinya, Indonesia berharap dapat memperoleh minimal 54 juta dosis hingga 108 juta dosis vaksin gratis dari GAVI.
“Mungkin itu bisa datang lebih cepat, di akhir Februari atau awal Maret. Vaksin yang datang dari GAVi itu pilihannya Pfizer, Astrazeneca, Moderna, dan Novavax, yang sudah dapat izin persetujuan negara asal,” kata Budi.
Vaksin dari Gavi, menurutnya, akan diberikan kepada masyarakat di atas usia 60 tahun. Hal itu masih didiskusikan dengan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto.
Editor: Noval Anwari Faiz