BMKG Ingatkan Potensi Multi Risiko Bencana Semakin Meningkat hingga Maret

- 16 Januari 2021, 21:01 WIB
Data bencana alam di Indonesia hingga pertengahan Januari 2021
Data bencana alam di Indonesia hingga pertengahan Januari 2021 /BNPB

Baca Juga: Breaking News: Gunung Semeru Erupsi, Ada Awan Panas Guguran Meluncur Sejauh 4,5 Kilometer

Hingga pukul 23.00 WITA, BMKG mencatat terjadi 31 kali gempa bumi terdiri dari dua gempa signifikan dan 29 gempa susulan.

“Berdasarkan data kegempaan yang kami rekam dan historis gempa, kami menganalisis masih memungkinkan adanya gempa susulan yang cukup kuat seperti dini hari yang lalu atau bahkan lebih. Karena itu kami mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan dan gedung-gedung tinggi karena dikhawatirkan masih berpotensi gempa susulan,” katanya.

Karena masih adanya potensi gempa susulan yang cukup kuat, BMKG menurunkan tim di lapangan dan memasang alat untuk memonitor gempa-gempa susulan agar dapat memberikan estimasi kapan gempa-gempa susulan tersebut berakhir, serta untuk memetakan dampak kerusakan.

Baca Juga: Belasan Korban Longsor Cimanggung Belum Ditemukan, Pencarian Diperpanjang Tiga Hari

Ia juga mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan potensi tsunami .

Apabila terjadi gempa susulan yang  dapat memicu longsor di bawah laut, mengingat pelamparan sesar naik Mamuju yang menjadi sumber gempa berada di dasar laut sebelah barat Pantai Mamuju.

“Mengingat dalam beberapa hari/minggu ke depan masih berpotensi terjadi gempa-gempa susulan,  kami imbau masyarakat di daerah terdampak agar menjauhi atau tidak tinggal di  bangunan yang rentan atau sudah retak/miring akibat gempa sebelumnya, juga apabila kebetulan masyarakat yang berada di wilayah pantai merasakan guncangan gempa lagi, agar segera menjauhi pantai menuju ke tempat yang lebih tinggi, tidak perlu menunggu peringatan dini,” tegasnya.

Baca Juga: Dimanakah Ibu Negara Iriana? Lama Tak Muncul Mendampingi Presiden Joko Widodo

Hal ini untuk mengantisipasi potensi tsunami seperti yang terjadi di Palu pada 2018,  di mana kejadian tsunami sangat cepat hanya 2-3 menit setelah gempa terjadi.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah