Presiden Jokowi Ingin Masyarakat Aktif Kritik Pemerintah, Netizen: Udah Dikritik, Nanti Dituntut ITE, Pakde

- 9 Februari 2021, 15:13 WIB

 

GALAJABAR - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Indonesia untuk aktif menyampaikan kritik kepada pemerintah.

"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan ataupun potensi maladministrasi dan pelayanan publik harus terus meningkatkan perbaikan-perbaikan," ujar Jokowi dilansir Galamedia dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden menilai pelayanan birokrasi di Indonesia bersifat kaku dan terjebak dalam hal prosedural.

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Aktif Kritik Pemerintah, Begini Tanggapan Aktivis HAM

"Kita juga punya kerja besar untuk mengubah model pelayanan birokrasi yang selama ini kaku, terjebak dalam hal bersifat prosedural, bersifat administratif dan menjadi pelayanan publik yang menekan pada kecepatan, inovatif, berorientasi pada hasil," ucap Jokowi.

Keinginan Jokowi agar masyarakat senantiasa aktif menyampaikan kritik, ternyata direspon warganet.

Warganet mengatakan jika mereka takut terkena UU ITE dan lantas akan dipenjarakan akibat mengkritik kinerja pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Sebagai Penghargaan kepada Insan Pers, 5.000 Vaksin Covid-19 Dialokasikan oleh Pemerintah untuk Jurnalis

Seperti salah satu warganet dengan akun Twitter @cuitanrini yang mengungkapkan bahwa tidak ada yang berani mengkritik, lantaran UU ITE belum dicabut.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah