Antisipasi Banjir di Lingkungan Proyek Kereta Cepat, PT KCIC Bangun Infrastruktur Tambahan

- 19 Februari 2021, 22:37 WIB
Perbaikan saluran air di bawah struktur elevated proyek KCJB tol Purbaleunyi km 132 arah Cileunyi
Perbaikan saluran air di bawah struktur elevated proyek KCJB tol Purbaleunyi km 132 arah Cileunyi /Dokumentasi PT KCIC/

GALAJABAR - Curah hujan yang semakin meningkat dalam beberapa pekan, menyebabkan banjir terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya.

Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra menjelaskan bahwa proyek Kereta Cepat
Jakarta-Bandung (KCJB) secara komprehensif telah melakukan berbagai langkah
antisipasi untuk pencegahan banjir di sekitar lingkungan proyek sejak awal tahun.

“Berbekal pengalaman bencana banjir di awal tahun 2020 lalu yang melanda hampir
seluruh wilayah Jawa khususnya Jakarta, tim poyek KCJB bergerak cepat mengambil
sejumlah langkah pencegahan banjir dan longsor di sekitar lingkungan proyek." kata
Chandra dalam rilis yang diterima galajabar, Jumat 19 Februari 2021.

Baca Juga: MAKI Ajukan Permohonan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kasus Bansos Akan Tetap Berlanjut

Sejak awal tahun, seluruh jajaran kontraktor proyek KCJB (WIKA, Sinohydro, CREC) bergerak cepat melakukan penanggulangan bencana dengan membangun
infrastruktur tambahan dan meningkatkan kualitas saluran drainase di sepanjang
proyek untuk menampung debit air yang lebih tinggi.

Di sisi lain, kontraktor proyek
KCJB, secara berkala sejak tahun 2020 telah membantu membersihkan daerah aliran
sungai di sekitar proyek dan Sistem Drainase Jalan Tol dari timbunan sampah dan
lumpur yang berpotensi menyumbat aliran air.

Memasuki musim hujan, proyek KCJB telah meningkatkan kewaspadaan di area
proyek dengan mensiagakan sejumlah personil patroli dan alat pompa untuk
memitigasi potensi banjir di sekitar lingkungan proyek, terutama di sepanjang Jalur Tol Cikampek dan Purbaleunyi.

Baca Juga: Kekuatan Militer Indonesia Berada di Peringkat 16 dari 139 Negara di Dunia

"Berbagai tindakan pencegahan tersebut merupakan fokus kami saat ini untuk
menjaga lingkungan di area proyek dan sekitarnya. Kami memastikan agar semua
dapat dikendalikan dengan baik, termasuk dapat menangani secara komprehensif
untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem”, kata Chandra.

Hal tersebut sejalan dengan arahan Ketua Tim Pelaksana Gugus Tugas Khusus
Pengendalian Perizinan dan Pengawasan Kegiatan Terhadap Pemanfaatan Bagian
Bagian Jalan Tol, Hadrianus Bambang Nurhadi.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x