Din Syamsudin Blak-blakan Soal Cap Radikal: Itu Adalah Proyek Amerika

- 22 Februari 2021, 08:43 WIB
/

Sejak 2012, Din sudah terlibat dalam sebuah konferensi yang menolak kekerasan dalam beragama.

“Kami meluncurkan satu gerakan sejak 2012, Countering Violent Extremism, jadi meng-counter ekstrimitas yang menampilkan kekerasan, nah ini yang dipakai dunia,” tutur Din.

Dia pun menjelaskan bahwa kata radikal mempunyai arti positif, tidak selalu bermakna negatif.

Baca Juga: Hasil Liga Italia, Atalanta Atasi Napoli, Roma Hanya Imbang

“Radikal itu akar, beragama harus radikal, artinya berpegang pada akar agama. Sama halnya bernegara harus radikal, berpegang kepada dasar negara,” katanya.

Saat ini, kata radikal sudah mengalami distorsi yang digunakan dalam makna negatif dan ditujukan terhadap dai dan kelompok yang dicap radikal.

“Patut diduga mereka (GAR-ITB) yang memasang spanduk di kampus ITB ‘Pecat Din Syamsuddin dari anggota MWA ITB’ karena radikal katanya,” tutur Din.

Baca Juga: Flashback 22 Februari; Perkenalan Domba Dolly, Hewan Mamalia Pertama Hasil Kloning

Sejak awal pembentukan Majelis Wali Amanat (MWA), Din mengaku sudah mencium ada pertarungan yang tidak sehat.

“Saya mengendus dari awal ini ada aroma pertarungan ideologis ya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah