Tanggapi Kerumunan di NTT, Ketua Nasdem Irma: Kerumunan Jokowi dan HRS Berbeda

- 26 Februari 2021, 08:30 WIB
Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago
Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago /antara/


GALAJABAR – Pasca berkunjungnya Presiden Jokowi Nusa Tenggara Timur, banyak masyarakat yang menyayangkan soal pelanggaran protokol kesehatan dan membandingkannya dengan kerumumanan HRS di Petamburan.

Namun hal tersebut dibantah oleh Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago karena kedatangan Jokowi dalam rangka kunjungan kerja.

Dirinya menjelaskan bahwa massa yang hadir saat itu memang tidak direncanakan berkumpul karena bukan kesengajaan.

Berkumpulnya warga Maumere, NTT hanya sekedar ingin menyambut kedatangan Jokowi sebagai bentuk antusiasme.

Baca Juga: PPnBM 0 Persen Mulai Maret 2021, Marzuki Alie : Nilai Kebijakan Ini Tidak Untungkan Rakyat Indonesia

“Kita tidak boleh beprasangka buruk kepada rakyat yang ingin melihat secara langsung presiden pilihannya,” tutur Irma di Jakarta, 25 Februari 2021, kutip Antara.

Irma menganggap bahwa kerumunan massa antara kedatangan Jokowi dan Habib Rizieq Shihab berbeda meski sama-sama melanggar protokol kesehatan.

Dia menyebutkan bahwa Presiden Jokowi berkunjung hanya dalam rangka melaksanakan tugas kenegaraan, bukan yang lain.

“Presiden ke NTT dalam melaksanakan tugas negara. Kerumunan di NTT tidak disengaja dan tidak direncanakan,” ucap Irma.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Kecam Aksi Bripka CS yang Tembak 4 Orang di Cengkareng Barat

Ketua DPP Nasdem tersebut tetap mengakui bahwa pelanggaran protokol kesehatan terjadi dan menghimbau presiden untuk mengambil pelajaran atas kejadian itu.

Wanita berusia 55 tahun tersebut turut mengingatkan pemerintah daerah agar mengantisipasi agar kerumuman tidak terjadi lagi karena hal tersebut dianggap membahayakan.

Namun, Irma Suryani tidak sepakat perihal kasus kerumunan Jokowi tersebut sampai dilaporkan ke polisi.

Tindakan Jokowi sampai melambaikan tangan di atas mobil karena tidak mau mengecewakan rakyat, tambah Irma.

Baca Juga: Akan Dilantik Menjadi Wali Kota Solo, Inilah Profil Gibran Rakabuming Raka

“Kunjungan Presiden adalah tugas resmi. Jika ada hal-hal di luar rencana, itu tanggung jawab protokol,” tutur Ketua DPP Nasdem tersebut.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan ke Nusa Tenggara Timur untuk menghadiri peresmian Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka.

Selain itu, Jokowi pun meninjau lahan lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, NTT.

Namun saat kunjungan tersebut, masyarakat berbondong-bondong menyambut Jokowi sehingga terjadi kerumunan massa.***

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah