Sindir AHY, Jhoni Allen: AHY Berada di Puncak Gunung Tanpa Pernah Mendaki, Tidak Tahu Tata Cara Turun Gunung

- 1 Maret 2021, 13:04 WIB
Jhoni allen marbun
Jhoni allen marbun /facebook jhoni allen marbun/


GALAJABAR - Jhoni Allen Marbun, tokoh yang baru saja diberhentikan dengan tidak hormat dari Partai Demokrat beberapa hari yang lalu, kini bersuara ihwal sesungguhnya yang terjadi dibalik polemik Partai Demokrat.

Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan ia mengakui bahwa dirinya yang ada dibalik upaya KLB Partai Demokrat yang ia sebut sebagai langkah konstitusional untuk penyelamatan Partai Demokrat.

Dalam tayangan video yang di kanal YouTube milik Marzuki Alie 'Bang MA Official' yang tayang Senin, 1 Maret 2021, selain menyerukan KLB sebagai jalan konstitusional, ia juga membeberkan siapa sesungguhnya yang melakukan kudeta di tubuh demokrat.

https://youtu.be/sEdLcxnhWRw

Selain itu, Jhoni juga mengungkap bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sesungguhnya bukan figur yang berjasa besar di tubuh Partai Demokrat, sebaliknya, SBY justru membawa Demokrat ke arah dinasti.

Baca Juga: Zainudin : Indonesia Ditargetkan Tembus Peringkat 10 Besar Olimpiade 2032

Lebih jauh, Jhoni mengungkap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini menjabat sebagai Ketua Umum merupakan hasil dari kongres yang direkayasa oleh SBY.

"Selanjutnya Pada kongres kelima 15 Maret 2020 di Senayan, Jakarta, kembali SBY merekayasa tata cara kongres tidak sesuai sebagaimana mestinya," tuturnya.

Dalam kongres V itu kata Jhoni tata cara kongres dilakukan secara tidak benar.

"Pembahasan dan penetapan tata tertib acara tidak dilakukan dimana salah satu isinya membahas syarat dan Tata cara pemilihan ketua umum, Selain itu tidak ada laporan pertanggungjawaban dari ketua umum SBY," lanjut dia.

Baca Juga: Ungkap Siapa Sesungguhnya Kudeta Demokrat, Jhoni Allen: SBY Ambil Kekuasaan dari Anas Urbaningrum

Jhoni juga menjelaskan bahwa pada Kongres V itu, pengambilan suara saat pemilihan AHY sebagai Ketua Umum dilakukan dengan campur tangan SBY dengan memengaruhi para Ketua DPD agar memilih AHY.

"Selanjutnya SBY mendesain ketua ketua DPD seluruh Indonesia untuk menjadikan AHY menjadi ketua umum," terangnya.

Dengan alasan itu, kata Jhini maka menjadikan krisis kepemimpinan yang terjadi di tubuh Demokrat.

Dalam kesempatan yang sama, Jhoni juga menyebutkan bahwa AHY selaku Ketua Umum seperti berada di puncak gunung namun tidak pernah mendaki dan tidak bisa turun gunung.

Baca Juga: KKP Tangkap 3 Kapal Pelaku Pelanggaran di Teluk Tolo, Direktur PSDKP: Patuhi Undang-Undang

"Makanya AHY berada di puncak gunung tapi tidak pernah mendaki," katanya

"Oleh sebab itu AHY selaku ketua umum tidak tahu cara turun gunung sehingga bapaknya SBY yang saya hormati menjadi turun gunung," lanjut dia.

Seperti diketahui, usai isu kudeta Partai Demokrat ini menyeruak dan semakin meruncing, SBY yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (KMT-PD) angkat bicara dan menyampaikan komitmennya terhadap Partai Demokrat.

Jhoni juga meyakini bahwa KLB yang kini tengah digalakkannya adalah sebuah langkah konstitusional dan solusi bagi Partai Demokrat.

"Salam Demokrat, KLB solusi untuk mengembalikan Demokrat sebagai partai yang demokratis terbuka dan Modern," tandasnya.***

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah