Network
GALAJABAR - Program bantuan kuota data internet dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kembali dilanjutkan pada 2021. Bantuan kuota data internet tersebut untuk membantu pendidikan jarak jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19.
Bantuan data internet dimulai Maret 2021 hingga pelaksanaan tiga bulan ke depan. Pengumuman bantuan kuota data internet disampaikan langsung Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim secara daring di Jakarta, Senin, 1 Maret 2021.
Baca Juga: Stefano Pioli : Kita Fokus Lolos ke Liga Champions Musim Depan
“Pemerintah melanjutkan kebijakan bantuan kuota data internet selama tiga bulan sejak Maret 2021 dengan fleksibilitas penggunaan yang maksimal,” ujar Nadiem dikutip Antara.
Namun bantuan kali ini ada perbedaan besaran jumlah kuota yang diberikan, berdasarkan masukan dari guru, siswa dan orang tua siswa.
Untuk peserta didik PAUD mendapatkan 7GB per bulan, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP dan SMA sederajat) akan mendapatkan 10 GB per bulan, pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 12 GB per bulan, dan mahasiswa dan dosen akan mendapatkan 15 GB per bulan.
Baca Juga: Panitia Olimpiade Tokyo akan Tambah 11 Perempuan untuk Dewan Komite
Bantuan pada 2021, merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir Kemenkominfo.
“Artinya bantuan kuota data internet 2021 dapat digunakan untuk seluruh sumber informasi di internet yang relevan untuk pembelajaran. Jadi bisa untuk akses Youtube dan lain sebagainya,” ujar Nadiem.
