Alhasil, Nurdin Abdullah memilih partai PDI-P sebagai partai yang memiliki potensi besar untuk mendapatkan kemenangan menjadi Gubernur Sulsel.
”Karena ambisi ingin menjadi Gubernur maka dia tidak memilih sarang lagi," ujarnya.
Lebih jauh, Rocky Gerung menyebut untuk mendapatkan tiket kemenangan tersebut harus mengembalikan sejumlah uang yang didapatkan.
Cara untuk mengembalikan sejumlah uangnya tersebut, salah satu caranya dengan mengkhianati pesan masyarakat pada saat kampanye.
Baca Juga: Kota Bandung dan Wilayah Jabar pada Rabu Pagi Hingga Siang Diprediksi Hujan Ringan hingga Sedang
Ia bahkan mengungkapkan jika korupsi itu dilakukan sudah diniatkan sejak awal.
“Sebetulnya korupsi ini diniatkan dari awal menjadi caleg, pasti dia akan cari partai yang mudah untuk mendapatkan tiket,” jelasnya.
“Jadi dia tahu PDI-P Partai Besar, tapi konsekuensinya tiketnya mahal, akibatnya uang tiket itu harus balik lagi uang beli tiket itu dengan menghianati pesan publik ketika kampanye,” sambungnya.***