Hal itu karena menurutnya, tidak dihadiri oleh pemegang suara yang sah menurut anggaran dasar atau anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat.
“KLB akan dipaksakan walau tidak dihadiri oleh pemegang suara yang sah,” terangnya.
Ossy Dermawan juga menyebut bahwa kudeta itu bukan sekedar isu di dalam partai namun ada keterlibatan pihak eksternal.
“Inilah sejak awal, Demokrat yakin bahwa ini bukan isu internal belaka,” jelasnya.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini meminta negara untuk tidak melakukan pembiaran sebagai atas nama demokrasi.
“Atas nama demokrasi, kami minta negara tidak melakukan pembiaran,” tambahnya.***
https://twitter.com/OssyDermawan/status/1367622901306781697