Jokowi Biarkan Kudeta Partai Demokrat yang Potensi Pertumpahan Darah, Andi Arief Curiga: Atau By Design?

- 2 Maret 2021, 12:00 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief dukung pemecatan kader yang ingin mengkudeta partainya.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief dukung pemecatan kader yang ingin mengkudeta partainya. /Dok Pikiran Rakyat

GALAJABAR - Kisruh panjang Partai Demokrat terkait isu kudeta masih terus bergulir.

Sejak awal Februari 2021 yang lalu pertama kali disampaikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum, hingga kini suasananya masih belum menunjukan akan mereda.

Pasca AHY menggulirkan isu pengambilalihan kepemimpinan darinya yang diduga dilakukan oleh Moeldoko dengan bantuan beberapa kader internal Partai Demokrat, hingga kini pecah kongsi di tubuh Partai Demokrat semakin terlihat.

Baru saja, pada Jumat 26 Februari 2021 yang lalu DPP Partai Demokrat melakukan pemecatan secara tidak hormat kepada kader-kader yang terlibat kudeta tersebut, termasuk diantaranya Marzuki Alie mantan Sekretaris Jenderal dan Jhoni Allen Marbun.

Baca Juga: Tolak Perpres Jokowi Terkait Legalisasi Miras, Gus Miftah: Minuman Keras yang Layak Konsumsi Hanya Es Batu

Pasca dipecat dari Partai Demokrat, reaksi keras jutru ditunjukkan oleh Marzuki Alie dan Jhoni Allen Marbun.

Pasca diberhentikan, Marzuki Alie kerap terlibat perseteruan dengan kader-kader muda Partai Demokrat di Twitter, bahkan Marzuki dalam salah satu keterangannya menyatakan akan menempuh jalur konstitusional seandainya sudah diperlukan buntut pemecatannya itu.

Begitu juga yang dilakukan Jhoni Allen, secara mengejutkan ia mengatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan merupakan orang yang berjasa dan bukan pendiri Partai Demokrat. Lebih jauh, Jhoni menuding justru SBY yang melakukan kudeta dari Anas Urbaningrum serta membawa Demokrat ke politik dinasti.

Pernyataan Jhoni Allen dan Marzuki Alie memantik penentangan dari kader-kader demokrat yang masih aktif khususnya yang pro AHY.

Baca Juga: Gus Miftah Kembali Sindir Pemerintah Terkait Legalisasi Miras, Kali Ini Lewat Adegan Film Brama Kumbara

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah