Petani Gagal Panen Akibat Musim Hujan yang Terus Mengguyur, Harga Cabai Rawit Merah Melambung

- 7 Maret 2021, 16:27 WIB
Harga cabai rawit merah terus mengalami kenaikan. Saat ini di pasar Cimindi, harga cabai rawit merah rata-rata dijual dikisaran Rp 110 ribu hingga Rp 130 ribu/kg.
Harga cabai rawit merah terus mengalami kenaikan. Saat ini di pasar Cimindi, harga cabai rawit merah rata-rata dijual dikisaran Rp 110 ribu hingga Rp 130 ribu/kg. /Laksmi Sri Sundari/GM/

GALAJABAR - Harga cabai rawit merah di Kota Cimahi semakin pedas sebab kian melonjak. Akhir Februari 2021, harga cabai rawit merah di angka Rp 120 ribu/kg. Memasuki awal Maret 2021, harga komoditas ini bertengger pada angka Rp 130 ribu/kg.

Penyebabnya adalah musim hujan yang belum berakhir sehingga beberapa petani cabai rawit mengalami gagal panen. Semakin langka barang di pasaran, semakin naik pula harga jualnya.

"Sekarang di kisaran Rp 110 ribu - Rp 130 ribu/kg. Dan kemungkinan masih akan berlangsung cukup lama. Hal itu bergantung pasokan dari sumber cabai rawit-nya, terutama daerah Jawa sebagai pemasok utama untuk daerah Jawa Barat," ungkap Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cimindi yang juga sebagai pedagang sayuran, Asep Rohendi, Ahad, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Tolak Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, DPC Partai Demokrat Kota Surabaya: Tetap Setia kepada AHY

Menurutnya, harga bisa ditekan jika ada campur tangan pemerintah, salah satunya dengan membuka keran impor.

"Bisa dari Vietnam atau Thailand. Kalau operasi pasar, saya kira enggak perlu, karena ini penyebab utamanya  pasokan yang berkurang drastis, terutama dari pemasok utamanya," beber Asep.

Diakuinya, tingginya harga cabai rawit merah membuat konsumen mengurangi konsumsi salah satu bumbu dapur ini.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Kaesang Pangarep, Ini Profil Nadya Arifta yang Pernah Kuliah di Tiga Universitas

"Harga cabai rawit yang selangit membuat konsumen menjerit. Mengakalinya dengan mengurangi konsumsi cabai rawit. Imbasnya di tingkat pedagang penjualannya mengalami penurunan drastis, lebih dari 50 persen. Kita biasanya tidak ada stok, langsung beli, langsung jual," terangnya.

Menurut Asep, musim hujan tidak hanya memengaruhi harga cabai rawit merah, tetapi juga komoditas sejumlah sayuran lainnya juga mengalami kenaikan.

"Cabai merah tanjung di kisaran Rp 40 ribu-Rp50 ribu/kg, biasanya di bawah Rp 30 ribu/kg, cabai kriting merah di kisaran Rp 40 ribu-Rp50 ribu/kg, cabai rawit hijau di kisaran Rp 50 ribu-Rp60 ribu/kg. Kenaikan di kisaran 30-40%.
Sayuran lainnya yang mengalami kenaikan yang signifikan yakni buncis, kacang panjang, bawang merah, dan tomat," ungkap Asep.

Baca Juga: Berharap KLB Demokrat Disahkan, Ketum ProDEM: Kita Lihat Sekuat Apa Pertahankan Kepemimpinan yang Anda Rampas

Ia memperkirakan harga cabai rawit merah dan beberapa komiditas sayuran lainnya akan terus mengalami kenaikan. Terlebih lagi menjelang bulan suci Ramadan.

"Harga  cabai masih tinggi, komoditas untuk munggahan seperti kentang akan mengalami kenaikan yang signifikan," katanya.

Cucu, pedagang lainnya di Pasar Atas Baru mengatakan, akibat kenaikan harga, dia pun mengaku cukup kesulitan menjual cabai rawit secara eceran, kepada para pelanggannya. Jika biasanya di tempatnya melayani penjualan cabai Rp 3.000-an, kini paling sedikit harga jual Rp 5.000 untuk berat yang sama sekitar 3 ons.

Baca Juga: Kembali Tanggapi KLB Partai Demokrat, Mahfud MD Tetap Akui AHY Ketum Partai Demokrat yang Sah

"Saya juga hanya berani membeli cabai dengan jumlah terbatas. Kalau biasanya sekali belanja untuk dijual kembali bisa sekitar lima kilogram. Namun saat ini hanya sekitar dua kilogram," katanya. (Penulis: Laksmi Sri Sundari)

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x