Sindir Masalah Demokrat, Rizal Ramli Sebut Partai Tidak Demokratis, Bagaikan Milik Keluarga  

- 8 Maret 2021, 08:24 WIB
Pakar Ekonomi Rizal Ramli menyebut partai milik keluarga tidak demokratis. /
Pakar Ekonomi Rizal Ramli menyebut partai milik keluarga tidak demokratis. / /Instagram/@rizalramli.official

  GALAMEDIA – Pasca permasalahan internal Partai Demokrat memuncak pada 5 Maret 2021 silam, banyak tokoh yang kemudian memberi penilaian.

Salah satunya datang dari Ekonom Senior Rizal Ramli yang membahas soal perjuangan demokratisasi.

Dirinya menyebut bahwa kita hanya memperjuangkan demokratisasi dalam ranah negara dan masyarakat.

“Sejak dulu kita selalu memperjuangkan demokratisasi dalam konteks negara (Eksekutif, Legislatif, dan Judikatif) dan masyarakat,” cuitnya di akun Twitter @RamliRizal, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Benang Merah: Harapan dan Keistimewaan (Chapter 18)

Kemudian dia pun menyinggung permasalahan yang terjadi di Partai Demokrat yang dianggapnya tidak demokratis.

“Tapi kita lupa memperjuangkan demokratisasi internal partai yang nepotism, feudal, dan tidak demokratis, bagaikan milik keluarga. Itu harus diubah!,” tuturnya.

Sebelumnya, Rizal Ramli menyindir kepemimpinan partai yang diduduki oleh kalangan keluarga disebut sebagai tidak demokratis.

“Kebanyyakan partai-partai dikelola tidak demokratis, bagaikan partai keluarga (CV, bukan PT, apalagi demokratis),” ucapnya.

Baca Juga: BMKG: Perkiraan Cuaca 8 Maret di Wilayah Jawa Barat, Berpotensi Hujan Ringan dan Sedang

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah