Sri Mulyani Sebut Transformasi Digital Dapat Tingkatkan Kepatuhan Perdagangan Internasional

- 16 Maret 2021, 21:14 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /instagram.com/@smindrawati/

GALAJABAR - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa transformasi digital membawa dampak positif bagi sistem kepabeanan dan cukai.

Namun menjadi tantangan juga dalam pelaksanaan tugas di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Dalam pengawasan dan penegakan hukum, digitalisasi dapat meningkatkan kepatuhan dalam perdagangan internasional karena tersedianya data dengan akurat dan tepat waktu serta setiap pihak yang mengakses akan memperoleh informasi yang sama.
 
 
"Pada akhirnya, dengan digitalisasi ini akan mendorong legalitas perdagangan yang dilakukan secara internasional," ujar Sri Mulyani dalam International Conference in Digital Transformation in Customs sebagaimana dikutip galajabar melalui laman Kemenkeu, 16 Maret 2021.
 
World Custom Organization pada tahun 2016 memperkenalkan digitalisasi kepabeanan dan cukai. Hal tersebut dilakukan agar institusi bea dan cukai mempunyai kontribusi yang sama pada efisiensi, efektivitas, dan kemudahan koordinasi.
 
"Konsep single windows, pertukaran data secara elektronik, dan penggunaan smartphone dan website untuk informasi dan komunikasi menciptakan efisiensi kecepatan serta transparansi," tambahnya.
 
 
Dengan adanya digitalisasi bea cukai ini membawa dampak positif sebagai peningkatan koordinasi petugas bea cukai dengan instansi lainnya terkait lalu lintas barang khususnya bagi barang lintas batas.
 
Dalam keterangannya,  Sri Mulyani juga menambahkan bahwa platform digital dapat meningkatkan transparansi dan mengurangi ketidakpastian pengambilan keputusan serta mampu mendeteksi potensi penyalahgunaan atau penipuan, perdagangan gelap, serta aktivitas kriminal lainnya.
 
"Kami akan terus memberikan pendidikan dan pelatihan bagi petugas bea dan cukai agar mereka dapat memahami peribahan teknologi digital dan menyesuaikan cara kerja. Indonesia terus menggunakan platform digital untuk mempercepat reformasi termasuk pembangunan Indonesia National Single Windows," tutup Menteri Keuangan, Sri Mulyani.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x