Network
GALAJABAR - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid kembali berkomentar ihwal dorongan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali maju di Pilpres 2024.
Ia menilai bahwa yang kini mendorong Jokowi untuk kembali menjabat presiden untuk ketiga kalinya bukan dari kalangan oposisi, justru pihak oposisi yang tegas menolak wacana tersebut.
"Jadi jelas, bukan oposisi yang usulkan perpanjangan 3 periode. Justru oposisi/@PKSejahtera tegas menolak Presiden 3 periode," ujarnya melalui twitter @hnurwahid, Jumat, 19 Maret 2021.
Baca Juga: GM Irene Lawan Dewa Kipas, Warganet Tunjukkan Dukungan kepada Dewa Kipas Alias Dadang Subur
Bahkan, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menantang Jokowi untuk membuktikan kejujuran soal penolakan yang pernah ia utarakan terkait masa jabatan tiga periode.
"Ini momentum Presiden @jokowi buktikan kejujuran penolakan 3 periode," tandasnya.
Sebelumnya, gagasan dan wacana untuk mengusung Jokowi kembali maju pada Pilpres 2024 datang dari mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Baca Juga: Membentang Sepanjang 4 Km, Salat Jumat Ini Menjadi yang Termegah Dalam Sejarah Umat Islam
Selain itu, dukungan juga datang dari pengamat politik Indo Barometer, M. Qodari.
Kendati keduanya memiliki dalih berbeda soal hendak jadikan Jokowi kembali menjabat presiden, namun sama-sama ingin Jokowi kembali memimpin untuk ketiga kalinya.
Tak Tanggung-tanggung, Arief Poyuono mengklaim bahwa 85 persen masyarakat Indonesia setuju masa jabatan Presiden khususnya Joko Widodo (Jokowi) tiga periode.
Baca Juga: Gagal Bertanding, Hendra Setiawan Ungkap Kejanggalan All England 2021
"Kalau untuk hari ini saya meyakini ya, 85 persen rakyat Indonesia setuju kalau (Jokowi) tiga periode," ujarnya dalam tayangan 'Catatan Najwa' yang tayang di Trans 7, Rabu, 17 Maret 2021.
Sementara itu, M. Qodari, dengan alasan menghindari polarisasi di masyarakat, ia justru mengusulkan Jokowi berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Saya sebagai analis dan aktivis akan memperjuangkan ide dan gagasan (Jokowi-Prabowo) ini," ujar Qodari.
Baca Juga: Pelaku Video Mesum 3 menit 18 detik di Sebuah Hotel DItangkap Polisi
Disamping itu, sebelumnya Jokowi telah menegaskan bahwa dirinya menolak bahkan tidak berminat kembali menjabat Presiden.
Hal itu kembali ditegaskan oleh Juru Bicaranya, Fadjroel Rachman.
"Tidak perlu (tiga periode), cukup (dua periode). Kami sebagai eksponen gerakan reformasi akan terus terbayang-bayang bahwa apa yang terjadi sebelumnya sudah cukup," ujar Fadjroel dalam tayangan 'Mata Najwa', Rabu, 17 Maret 2021. (Penulis: Rizwan Suandi)***
