Erick Thohir Khawatir Teror Bom Gereja Makassar Ganggu Vaksinasi

- 28 Maret 2021, 19:42 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menteri BUMN, Erick Thohir. /Twitter.com/@KemenBUMN




GALAMEDIA  - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan kekhawatiran bahwa insiden ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret 2021 pagi berpotensi mengganggu program vaksinasi Covid-19.

Utamanya, lanjut dia, di wilayah sekitar lokasi kejadian. Erick tak menampik, kejadian itu boleh jadi menimbulkan rasa ketakutan sehingga berpengaruh pada rangkaian penyuntikan vaksin corona.

"Saat ini masih pandemi dan masyarakat serba kesulitan, apalagi ini bisa mengganggu program vaksinasi," ujar Erick di sela meninjau program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Kompleks Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur seperti dikutip Antara, Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Fahri Hamzah Disebut Layak Jadi KSP Gantikan Moeldoko : Jangan Ganggu Orang Pensiun Mas

Atas insiden tersebut, Erick pun menyampaikan rasa prihatinnya sekaligus meminta seluruh pihak untuk menahan diri.

Mengingat saat ini Indonesia juga tengah berjuang melawan pandemi Covid-19 yang berjangkit sejak Maret 2020 silam.

"Mohon dengan hormat, pihak tertentu menahan diri karena ini benar-benar kondisi yang tak menguntungkan bangsa Indonesia. Kita masih melawan pandemi, dan ekonomi masih terus mendapat gangguan bagaimana bisa menstabilkan. Tahan diri supaya semua berjalan baik," ucap dia lagi.

Insiden yang mengakibatkan puluhan orang luka-luka itu terjadi di kompleks gereja di dekat lapangan Karebosi, tempat untuk vaksinasi Covid-19. Namun kejadian itu tak mengganggu jalannya vaksinasi.

Insiden ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri terjadi di sekitar Gereja Katolik Katedral di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Ahad, sekitar Pukul 10.28 WITA.

Lokasi ledakan yang berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balai Kota Makassar itu langsung mengundang perhatian warga dan aparat kepolisian sehingga bergerak ke lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah