GALAJABAR - Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman, ikut bereaksi terkait tudingan kubu Moeldoko yang menyebut kaum radikal dilindungi SBY.
Dirinya tak menyangka disamping ada kejadian aksi teror bom bunuh diri di Makassar, Moeldoko membuat pernyataan terkait Demokrat yang selama ini menjadi tempat perlindungan kaum radikal.
Hal itu disampaikan Benny K Harman melalui akun Twitter pribadinya, Senin 29 Maret 2021.
Menurutnya, banyak di Indonesia dari berbeda cara pandang tentang politik atau berbeda sikap aja langsung dicap sebagai radikal.
Baca Juga: Putrinya Dituduh Berselingkuh, Ibunda Mikhavita Wijaya: Saya Sangat Marah Sekali Anak Saya Difitnah!
Benny K Harman meminta untuk berhenti menuduh dan memberi cap radikal terhadap kelompok dan golongan tertentu yang berbeda cara pandang dengan pemerintah.
"Janganlah menuduh dan memberi cap radikal kepada sesama warga, kelompok, dan golongan tertentu hanya karena mereka berbeda sikap dan pandangan politik dgn penguasa, " ujarnya, dikutip Galajabar, Selasa 30 Maret 2021.
Lantas ia pun menilai jika isu-isu radikalisme dibuat untuk mematikan lawan politik itu sudah menjadi sebuah kejahatan yang bersifat rasis.
"Menggunakan isu radikalisme utk mematikan lawan politik adalah hate crime," katanya.