Kabar Gembira! Polri Sebut Suara Kritis Tak Akan Jadi Sasaran Penindakan Terorisme

- 5 April 2021, 10:13 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. /Dok. Divisi Humas Polri.

GALAJABAR – Tak bisa dipungkiri, saat ini sebagian masyarakat tetap bersikap kritis sebagai bentuk keperdulian untuk memberi masukan terhadap berbagai hal.

Dalam bingkai demokrasi, berbicara kritis merupakan bagian dari kebebasan dan kemerdekaan menyampaikan pendapat.

Hal itu disampaikan oleh Karopenmas Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam diskusi yang dilaksanakan Public Virtue dan Forum Risalah Jakarta pada Youtube Public Virtue Institute, 4 April 2021.

Dalam diskusi tersebut, Rusdi memaparkan bahwa penindakan polisi terhadap terorisme tidak mengancam keberlangsungan demokrasi.

Baca Juga: Alice dan Dua Pasukan Negeri Ajaib (Chapter 10)

“Kami ingin menegaskan kembali bahwa penindakan aksi teror tidak mengancam demokrasi,” ujarnya di Jakarta.

Masyarakat tetap dipersilahkan untuk kritis terhadap berbagai hal dan tidak dijadikan sebagai sasaran penindakan terorisme.

“Suara kritis itu tidak menjadi target sasaran daripada penanganan terorisme,” tutur Brigjen Rusdi Hartono.

Namun, kebebasan berpendapat ini dijadikan alasan oleh kelompok teror untuk menyampaikan narasi radikal.

Baca Juga: Tagar PresidenTrending! Banyak Politisi dan Warganet Kritik Jokowi dan Prabowo

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah