Bibit Siklon Tropis Penyebab Utama Bencana di Nusa Tenggara Timur, Ini Wilayah yang Terdampak

- 5 April 2021, 14:32 WIB
Pantauan citra satelit yang menunjukkan poisisi Siklon Tropis Seroja penyebab banjir bandang dan longsor Flores Timur, NTT
Pantauan citra satelit yang menunjukkan poisisi Siklon Tropis Seroja penyebab banjir bandang dan longsor Flores Timur, NTT /BMKG

GALAJABAR - Kabar duka kembali menyelimuti Tanah Air pasalnya pada Ahad, 4 April 2021 terjadi bencana banjir bandang yang menerjang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika(BMKG), penyebab utama dari banjir bandang yang menerjang NTT adalah adanya bibit siklon tropis yang berdampak pada cuaca ekstrem.

 
Siklon tropis merupakan salah satu gejala alam yang berlangsung secara periodik dan berdampak pada cuaca buruk.
 
Baca Juga: Ditahan Sebanyak 200 Ton oleh Kementerian ESDM, Kenali Apa Itu Zirkon dan Unsur yang Terkandung di Dalamnya

Salah satunya yaitu potensi curah hujan lebat dan angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada sepekan ini mulai 3 hingga 9 April 2021 ke depan,  sebagaimana dilansir Galajabar melalui laman BNPB, 5 April 2021.

Wilayah yang terdampak yaitu Kabupaten Flores Timur dan sebanyak sembilan desa yang tersebar di empat kecamatan terdampak banjir bandang.

Tercatat Desa Nelemadike dan Nelewangi (Kecamatan Ile Boleng), Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang (Adonara Timur), Desa Oyang Barang dan Pandai (Wotan Ulu Mado), Desa Duwanur, Waiwadan dan Daniboa (Adonara Barat).
 
Baca Juga: Biar Viral, Artis Ramai-Ramai Bikin Konten Video Pernikahan Atta dan Aurel

Selain itu Kabupaten Sumba Timur terdapat 4 kecamatan terkena dampak dari bencana banjir bandang yaitu Kecamatan terdampak antara lain, Kecamatan Kambera, Pandawai, Karera dan Wulawujelu.

Dari bencana ini, BPBD Kabupaten Sumba Timur mencatat sebanyak 54 KK atau 165 jiwa mengungsi, sedangkan 109 KK atau 475 KK terdampak.

Sementara itu di Kabupaten Lembata ada dua kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur. Desa yang terdampak yaitu Desa Waowala, Tanjung Batu, Amakala, Jontona, Lamawolo dan Waimatan.
 
Baca Juga: 'Tak Warahi Carane' Trending di YouTube, Ini Lirik Lagu Terbaru Happy Asmara

Tak hanya itu kejadian lainnya menerjang Kota Kupang, NTT yang berupa angin kencang, longsor, banjir rob serta gelombang pasang.

BNPB juga menerima laporan wilayah Kabupaten Malaka Tengah dan Ngada juga terdampak. Desa terdampak yaitu Kelurahan Kisantara, Lebijaga, Bajawa, Tanalodu (Kecamatan Bajawa) dan Kelurahan Riung. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah