AHY Buka Pintu Maaf Kader yang Ikut KLB Deli Serdang, Tapi Tak Bisa Begitu Saja Dilupakan

- 5 April 2021, 22:45 WIB
Salah satu pendiri partai Demokrat, Vera Febyanthy mengatakan seluruh kader Partai Demokrat semakin solid dan semangat di bawah kepemimpinan AHY.
Salah satu pendiri partai Demokrat, Vera Febyanthy mengatakan seluruh kader Partai Demokrat semakin solid dan semangat di bawah kepemimpinan AHY. /Twitter/@VeraFebyanthyID

GALAJABAR - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan siap memaafkan kader yang  ikut kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang.

"Prinsip kami sederhana, memaafkan tapi tidak bisa begitu saja dilupakan. Forgive, but not forget," ujar AHY di sela temu pimpinan DPC-DPD di Kedai Hutan Cempaka Prigen, Kabupaten Pasuruan, Senin 5 April 2021 petang.

Seperti diketahui, pemerintah telah menolak kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang yang mengusung Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko sebagai ketua umum yang baru.

Baca Juga: Jennie Blackpink Ungkap Rahasia Hidup Sehatnya, Ternyata Ini yang Selalu Membuat Tubuhnya Bugar

Menurut AHY sikap itu bentuk empati terhadap perasaan kader partai se-Tanah Air marah, sedih dan kecewa selama dua bulan terakhir ini.

"Tentu mereka punya hak untuk marah, mereka punya hak untuk tidak begitu saja menerima, setelah selesai seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Mereka tentu punya hak untuk bersikap seperti itu," ucapnya seperti dikutip galajabar dari Antara.

Namun, AHY mengingatkan semua sebagai sesama manusia harus membuka pintu maaf, tapi juga ada tata cara jika orang per orang ada yang menyesali perbuatannya, lalu kembali dan tak melakukan hal serupa.

Baca Juga: Sambut Baik Diperbolehkannya Salat Tarawih, MUI Kota Cimahi Tunggu Surat Edaran

"Dilihat sikap dan perilakunya. apakah ada perubahan? Ini tidak serta-merta hitam putih, tapi proses dan biasa di organisasi. Namanya pembinaan organisasi, berarti pembinaan manusia, yang tidak bisa sama rasa sama rata. Harus dicek satu-satu karena beda-beda setiap orang," katanya.

"Saya mencegah jangan sampai kemudian kita tidak bisa memaafkan mereka semua," tutur putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah