Polemik Yahya Waloni, Ketua MUI Tekankan Pentingnya Mencari Ustadz yang Mengisi Pengajian dengan Cara Islam ya

- 6 April 2021, 21:35 WIB
Ketua MUI pusat, KH Cholil Nafis.
Ketua MUI pusat, KH Cholil Nafis. /Instagram.com/@cholilnafis/

GALAJABAR - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis ikut buka suara terkait beredarnya pemberitaan tentang ceramah Yahya Waloni yang mendoakan Quraish Shihab segera mati.

Hal itu disampaikan Cholil Nafis melalui akun Twitter pribadinya, Selasa 6 April 2021.

Pada mulanya, ada seorang warganet dengan akun @Fido_id yang mempertanyakan MUI karena telah mendiamkan hal-hal yang sudah disebutkan Yahya Waloni.

Baca Juga: Sekda: Jawa Barat Juara Lahir Batin Terwujud Jika Desa Terus Bergerak Maju

Akun tersebut kemudian meminta kepada Cholil Nafis untuk mendayagunakan MUI supaya tidak ada lagi pendakwah yang suka menebarkan kebencian.

"Mirisnya @MUIPusat mendiamkan hal-hal seperti ini. Semoga yai @cholilnafis mempelopori untuk lebih mendayagunakan MUI agar tidak ada "ustadz" yang suka menebarkan kebencian," tulis tweet akun @fido_id, dikutip Galamedia, Selasa 6 April 2021.

Melihat ada warganet yang bertanya kepada dirinya, membuat Cholil Nafis yang merupakan ketua MUI Pusat langsung menanggapinya.

Baca Juga: Bongkar Kasus Teroris Zakiah Aini, Sofyan Tsauri: Menurut Mereka Ditembak oleh yang Dianggap Thaghut itu Mati

Ia mengatakan kalau selama ini dirinya sudah berkali-kali menyampaikan kepada masyarakat untuk memilih guru dan ustadz yang benar-benar paham dengan ajaran Islam.

Menurutnya, sangat penting untuk mencari ustadz yang mengisi pengajian di mesjid agar dapat pemahaman Islam yang benar.

"Saya sdh berkali2 menyampaikan pentingnya mencari guru dan ustadz yg mengisi masjid dan pengajian agar dapat pemahaman Islam yg benar," ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmikan Gedung Pelayanan Medik RS Bhayangkara Sartika Asih

Seperti diketahui, Yahya Waloni adalah seorang mualaf yang menjadi ustadz, dalam setiap ceramahnya dia selalu berapi-api menebar kebencian kepada ulama yang dianggap tidak sepaham dengannya.

Dua tahun lalu, ia mendoakan Quraish Shihab yang merupakan ulama yang sangat dicintai umat Islam supaya segera mati.

Hal itu menyusul dukungan Quraish Shihab terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pilkada 2018.

Baca Juga: Piala Menpora 2021 Grup C, Persela Janji All-Out, Persik Tetap Fokus

Sontak apa yang diutarakan oleh Yahya Waloni dua tahun lalu itu, kemudian ramai diperbincangkan kembali oleh warganet saat ini hingga menghiasi berbagai platform pemberitaan.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah