Addie MS Berang, Hilangnya KRI Nanggala 402 jadi Olok-olok Roy Suryo: Ya Ampun, Tega Banget, keterlaluan!

- 23 April 2021, 14:38 WIB
Komposer kondang Addie MS nampak berang dengan ungkapan pakar telematika, Roy Suryo yang seperti mengolok-olok insiden hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 kemarin.
Komposer kondang Addie MS nampak berang dengan ungkapan pakar telematika, Roy Suryo yang seperti mengolok-olok insiden hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 kemarin. /Instagram/@addiems999

GALAJABAR - Komposer kondang Addie MS nampak berang dengan ungkapan pakar telematika, Roy Suryo yang seperti mengolok-olok insiden hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 kemarin.

Saat dimintai pendapat oleh warganet soal cuitan Roy Suryo terkait KRI Nanggala 402, Addie MS menilai bahwa ungkapan eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu kurang tepat.

Hal itu diungkapkan Addie MS melalui Twitter pribadinya @addiemas Kamis, 22 April 2021.

Baca Juga: Case Handphone Nagita Slavina Mencapai Rp20,8 Juta Netizen: Case Aja Seharga Handphone!

Sebelumnya Roy Suryo menuliskan dalam akun Twitternya usai menerima informasi bahwa KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang di perairan Bali.

"Sayang, harapan yang sempat dimuat media setahun lalu ini kontras dengan berita mengejutkan yang baru saja diterima tentang hilangnya KRI Nanggala 402 barusan," ujar Roy Suryo.

Tidak hanya itu, ia justru mengaitkan kekuatan maritim dengan kejadian hilangnya Harun Masiku serta truk barang bukti yang juga raib di KPK.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Anda Menyilangkan Jari Menunjukkan Kepribadian Anda

"Kekuatan maritim yang harusnya disegani malah seperti ikut-ikutan Harun Masiku dan truk pengangkut barang bukti KPK?," lanjut dia.

Namun, di akhir cuitannya ia semat menyampaikan harapan agar KRI Nanggala 402 segera ditemukan.

"Semoga segera ditemukan," katanya.

Merespons hal itu, Addie MS menyebut bahwa Roy Suryo telah tega, padahal 53 prajurit yang disebutnya kebanggaan bangsa kini tengah terancam.

Baca Juga: Polisi Akan Cari Pemilik Mobil Mewah Porsche yang Tahan Laju dan Menerobos Busway

"Ya ampun, tega banget. 53 prajurit TNI kebanggaan bangsa Indonesia sedang terancam bahaya di kedalaman lautan," ujarnya dilansir Galajabar, Jumat, 23 April 2021.

Lebih jauh ia mengatakan bahwa seandainya tidak dapat membantu, setidaknya panjatkan doa dan tidak menjadikannya sebagai bahan gunjingan politik.

"Panjatkan doa saja, kalau tak bisa membantu. Jangan malah dijadikan bahan gunjingan politik, keterlaluan," tandasnya.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 23 April 2021: Karena Cemburu, Bu Farah Minta Nana Pergi dari Kehidupan Dewa

Seperti diketahui, kabar hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 mengejutkan publik Tanah Air sejak Rabu, 21 April 2021.

Kapal Selam KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali pada dini hari kemarin pada kedalaman lebih kurang 60 mil.

Mengenai hal itu, Kepala Pusat penerangan TNI, mayor Jenderal Achmad Riad telah mengkonfirmasi bahwa pada pukul 03.00 WITA KRI Nanggalan baru mulai melaksanakan penyelaman.

Baca Juga: Jabar dan PT SNS Jalin Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Peternakan

Selanjutnya pada pukul 04.00 WITA melakukan penggenangan peluncur torpedo. (Penulis: Rizwan Suandi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x