Network
GALAJABAR - Media sosial Twitter dihebohkan oleh sebuah postingan dari akun yang mengatasnamakan anak seorang prajurit yang berada di KRI Nanggala 402.
Postingan tersebut dimuat oleh akun atas nama @siughtheeambiss, yang menuliskan ingin melihat ayahnya untuk yang terakhir kalinya, Sabtu 24 April 2021.
"Aku mau ngeliat papaku tuk yang terakhir kali," tulis akun @siughtheeambiss, dikutip Galajabar, Ahad, 25 April 2021.
Baca Juga: Petinggi DPR Terseret Kasus Suap, Rocky: Bukan Kurang Moral, Tapi Surplus Penguasa
Sontak, postingan tersebut dibanjiri ribuan komentar dan di-retweet oleh oleh warganet yang melihatnya.
Bahkan, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Khairil Anwar Notodiputro sampai membalas postingan dari anak yang mengaku ayahnya berada di KRI Nanggala 402 tersebut.
Khairil Anwar Notodiputro meminta kepada anak tersebut untuk mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.
Baca Juga: Kylian Mbappe Terancam Absen di Semifinal Liga Champions Lawan Manchester City
Ia pun mengatakan bahwa semua ini adalah yang terbaik dan sudah diatur oleh Sang Maha Pencipta.
"Yang tabah dan ikhlas ya nak @siughtheeambiss insya Allah peristiwa ini akan makin mempertebal iman dan takwamu," kata Khairil Anwar Notodiputro.
"Yakin lah ini adalah yang terbaik dari Allah SWT.. Allah Maha Tahu, Allah Maha Berkehendak, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang," sambungnya.
Baca Juga: IIMS Hybrid 2021 Resmi Ditutup, Total Transaksi Capai Rp1 Triliun
Sementara itu, komentar juga datang dari putri sulung presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yakni Alissa Wahid.
Ia menimpali postingan dari anak yang diduga ayahnya berada di KRI Nanggala 402 tersebut dengan pesan yang menyentuh.
Menurut Alissa Wahid, tidak ada satu hal yang bisa disampaikannya untuk dapat mengurangi duka anak dan keluarga tersebut, juga keluarga dari 52 awak KRI Nanggala 402 lainnya.
Baca Juga: Persib vs Persija, Berikut Ini Perkiraan Susunan Pemain Maung Bandung di Laga Malam Nanti
"Kakak, tak ada satu hal pun yg kami sampaikan, yang akan dapat mengurangi dukamu sekeluarga, juga 52 keluarga lainnya," tulis Alissa Wahid menimpali postingan dari @siughteeambiss.
Selain itu, Alissa Wahid juga mengatakan kepada anak tersebut, jika ayahnya saat ini sedang berada dalam pelukan samudera.
Pelukan samudera yang dimaksud Alissa Wahid adalah tempat yang sangat dicintai oleh ayah dari anak membuat postingan kerinduan tersebut.
Baca Juga: Kekerasan Daring Makin Masif, Klub Liga Inggris Sepakat Boikot Medsos
Tak hanya itu, putri sulung Gus Dur tersebut juga menyampaikan jika para prajurit yang berada di KRI Nanggala 402 telah memilih untuk menjaga negeri selamanya.
Menurutnya, para prajurit yang berada di KRI Nanggala 402 itu telah menjaga negeri dengan jalan pedang yang dipilihnya, sehingga menjadi keabadian.
"Papa kakak berada di pelukan samudera, tempat yang sangat dicintainya. Menjaga negeri, jalan pedang yang telah dipilihnya. Abadi," tutur Alissa Wahid.
Baca Juga: 99 Peserta Ikuti Lomba Puisi Majelis Sastra Bandung, Ini Dia Para Pemenangnya
Lebih lanjut Alissa Wahid meminta kepada sang anak mengaku ayahnya berada di KRI Nanggala 402, untuk lebih ikhlas dan tabah.
"Tabah ya kak," pungkas Alissa Wahid.
Seperti diketahui, KRI Nanggala 402 hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021, setelah mengikuti latihan menembakan torpedo di perairan utara pulat Bali.
Baca Juga: 27 Orang Tewas dan 46 lainnya Luka-luka Akibat Kebakaran di RS Ibn Khatib Baghdad Irak
Pencarian terus dilakukan hingga akhirnya Sabtu, 24 April 2021, pihak TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala 402 menuju fase subsunk yang artinya kapal tersebut telah tenggelam.
Pernyataan tersebut dimuat pihak TNI atas ditemukannya bukti otentik seperti barang-barang yang diduga milik KRI Nanggala 402. (Penulis: Hari Priyadi)***
