Ada Pihak Salahkan SBY Terkait KRI Nanggala 402 Tenggelam, Politikus Demokrat: Buzzer Jokowi Gak Bermoral!

- 25 April 2021, 16:32 WIB
Politis Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /tangkap layar youtube Indonesia Lawyer Club/
Politis Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /tangkap layar youtube Indonesia Lawyer Club/ /

Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik tidak terima jika Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dibawa-bawa atas tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Rachland Nashidik mengatakan di balik tenggelamnya KRI Nanggala 402, ada pihak-pihak yang menggiring opini dengan menyalahkan SBY.

Hal itu disampaikan Rachland Nashidik melalui akun Twitter pribadinya @RachlandNashidik, Ahad, 25 April 2021.

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 25 April 2021: Mama Rosa Tahu Reyna Anak Andin, Hasil Tes DNA Reyna Buat Al Syok!

Menurutnya, di tengah bangsa yang sedang masa berkabung, justru ada pihak yang mencoba mencari untung dengan menyalahkan SBY.

Ia mengatakan, pihak-pihak tersebut menyalahkan SBY yang pada saat menjabat sebagai Presiden RI ke-6 tidak meremajakan alutsista negara.

"Bangsa berkabung coba-coba cari untung dengan menyalahkan SBY tak meremajakan alutsista," ujarnya, dikutip Galajabar, Ahad, 25 April 2021.

Baca Juga: Pilgub Jabar Masih Dua Tahun Lagi: Sejumlah Politikus Perempuan Mulai Bermunculan

Padahal, menurut Rachland Nashidik, saat SBY masih menjabat Presiden RI ke-6 justru semua alutsista negara mulai dimodernisasi.

Bahkan, dirinya menyampaikan jika hasil dari modernisasi alutsista di era Presiden SBY adalah adanya tiga kapal selam listrik yang berteknologi tinggi.

Kapal selam listrik berteknologi tinggi tersebut didatangkan Indonesia dari Korea Selatan pada masa pemerintahan SBY.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 25 April 2021: Nana Dewa Semakin Lengket, Alya Meradang!

"Padahal, modernisasi alutsista (minimum essential forces) justru dimulai oleh SBY. Hasilnya antara lain tiga kapal selam listrik dari Korsel dengan alih teknologi," katanya.

Untuk itu, Rachland Nashidik menilai jika pihak-pihak yang hendak menyudutkan dan menyalahkan SBY terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402 itu merupakan salah kaprah.

Ia berpendapat jika pihak-pihak yang ingin menyudutkan
dan menyalahkan SBY itu berasal dari para pendukung Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Didik J. Rachbini Bongkar Misteri Rezim Jokowi: Evolusi Kekuasaan dari Bandit Jadi Negarawan

Maka dengan tegas Rachland Nashidi menyebut jika Buzzer Jokowi sangat tidak bermoral.

"Buzzer Jokowi gak bermoral," tegasnya.

Seperti diketahui, KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan utara pulau Bali setelah latihan menembakan torpedo, Rabu 21 April 2021 sekitar pukul 03.00 WITA.

Hingga saat ini pencarian terus dilakukan oleh pihak TNI dibantu oleh Polri dan Basarnas, serta negara-negara sahabat seperti Singapura, India, dan Australia.

Baca Juga: Penasaran dengan Jin Khodam dalam Diri Anda? Begini Cara Melihatnya, Sangat Sederhana!

Kabar terbaru menyebutkan jika status KRI Nanggala 402 kini berstatus subsunk yang artinya dinyatakan tenggelam. (Penulis: Hari Priyadi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah