Network
GALAJABAR - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution merasa tidak yakin dengan janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan mengusut kasus suap yang diduga melibatkan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.
Hal tersebut dibuktikan dengan tidak ditangkap dan diprosesnya Harun Masiku, “Madam Bansos”, dan “Mas Goodybag”.
“Mohon maaf selama Harun Masiku, Madam Bansos dan Mas Goodybag tidak pernah ditangkap dan diproses hukum, Ketua KPK sedang berpolitik,” kata Syahrial Nasution yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @syahrial_nst, Minggu 25 April 2021.
Baca Juga: Serem! Inilah 10 Tanda Wanita yang Ternyata Sudah Dinikahi oleh Jin, Kaum Hawa Perlu Tahu
Menurutnya, fenomena tersebut telah menunjukkan bahwa kini Ketua KPK, Firli Bahuri sedang berpolitik.
Belum lagi, Syahrial Nasution mendapati oknum anggota DPR yang terlibat dengan kasus Bansos yang menjerat eks Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara.
“Belum lagi ada anggota DPR-RI yang terlibat kasus Bansos, tidak masuk dalam dakwaan Juliari Batubara,” ungkapnya.
Baca Juga: Viral! Anggota Polri Beri Komentar Negatif tentang KRI Nanggala-402, Polda DIY Gerak Cepat Ringkus Pelaku
Oleh karena itu, Syahrial Nasution menegaskan bahwa KPK tidak akan mengusut kasus suap yang diduga melibatkan Azis Syamsuddin.
“Kasus Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin, senyumin aja,” pungkasnya.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju tertangkap basah menerima uang suap senilai Rp 1,3 miliar dari Wali Kota Tanjung Balai, M Syahrial.
Baca Juga: Nissa Sabyan Kembali Aktif di Instagram, Warganet: Klarifikasinya Mana?
Firli Bahuri menyebut, Azis Syamsuddin merupakan sosok yang berperan sebagau jembatan penghubung dari pertemuan antara Stepanus Robin Pattuju dengan M Syahrial.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan penggunaan rumah dinas Azis Syamsuddin di kawasan Jakarta Selatan sebagai tempat digelarnya pertemuan tersebut.
Oleh karena itu, Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah berhenti untuk membongkar adanya indikasi yang menunjukkan keterlibatan pihak lain.
Baca Juga: Persib Kalah Oknum Bobotoh Berulah, Mobil Kakak Aqil Savik Jadi Korban Hanya Karena Berplat Nomor Jakarta
Firli menyebut, hal tersebut perlu dilakukan semata-mata ingin mengembalikan jati diri KPK sebagai lembaga pemberantas tindak pidana korupsi.
Maka dari itu, Firli menyebut, pihaknya akan menggelar pemeriksaan terhadap Azis Syamsuddin pada pekan depan.
Pernyataan ini ia sampaikan langsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, 24 April 2021. (Penulis: Dharma Anggara)***
