Innalillahi, Dua Tokoh PBNU KH Agus Sunyoto dan KH Sya’roni Ahmadi Meninggal Dunia pada Hari ini

- 27 April 2021, 15:26 WIB
LOGO Nahdlatul Ulama.
LOGO Nahdlatul Ulama. /WWW.NU.OR.ID/

GALAJABAR - Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, di hari ke-15 Bulan Suci Ramadhan dua ulama besar tanah air yang merupakan tokoh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meninggal dunia .

Kedua ulama besar tersebut adalah Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU KH Agus Sunyoto dan Mustasyar PBNU KH Sya'roni Ahmadi.

KH Agus Sunyoto yang juga merupakan sejarawan, meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Ramelan Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 07.25 WIB, dalam usia 61 tahun, Selasa 27 April 2021.

Baca Juga: Bupati Bandung Minta Pengawasan Aktivitas Masyarakat Ditingkatkan

Dilansir dari nu.or.id, kabar meninggalnya KH Agus Sunyoto itu disampaikan melalui grup Whatsapp oleh seorang pengurus Lesbumi PBNU, Sastro Adi.

Sebelum meninggal, KH Agus Sunyoto dikabarkan mempunyai penyakit lambung. Kini ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bubutan Surabaya, Jawa Timur.

Semasa hidupnya, KH Agus Sunyoto dikenal sebagai sejarawan nusantara yang mempunyai tingkat intelektual yang sangat tinggi.

Baca Juga: Uu Ruzhanul: Lansia Membutuhkan Perhatian, Kasih Sayang, dan Kepedulian dari Keluarga

Ia juga merupakan penulis yang salah satu karya fenomenalnya adalah bukut Atlas Wali Songo yang mengisahkan penyebaran agama Islam di Nusantara.

Disamping itu kabar duka juga datang dari ulama kharismatik, KH Sya'roni Ahmadi yang meninggal dunia pada Selasa 27 April 2021, dalam usia 89 tahun.

KH Sya'roni Ahmadi menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 09.00 WIB, di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, Kudus Jawa Tengah.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 27 April 2021: Kevin Tercengang Claudia Masih Hidup, Alya Kena Karma!

Sebelum meninggal, dikabarkan KH Sya'roni Ahmadi sedang menjalani perawatan di rumah sakit sejak Minggu 25 April 2021.

Semasa hidupnya KH Sya'roni Ahmadi, dikenal sebagai ulama yang kharismatik dengan menguasai ilmu agama secara interdisipliner.

Sementara itu, PBNU melalui Sekjen H Ahmad Helmy Faishal Zaini, menyampaikan duka citanya atas berpulangnya kedua tokoh kharismatik tersebut.

Baca Juga: Murah Meriah! Ini 10 Menu Buka Puasa Ramah Tanggal Tua

Menurutnya, keluarga NU dan bangsa Indonesia sangat kehilangan atas berpulangnya dua tokoh yang memiliki peran besar bagi kemajuan NU tersebut.

"Bangsa Indonesia secara umum dan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama secara khusus, merasa sangat kehilangan dengan berpulangnya dua tokoh yang memiliki peran besar bagi Nahdlatul Ulama ini," kata Sekjen PBNU, H Ahmad Helmy Faishal Zaini.***

 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah