Siapkan Rumah Bagi Keluarga Korban Tenggelam KRI Nanggala, Jokowi: Lokasinya Dipersilahkan Ibu-ibu Sekalian

- 29 April 2021, 14:09 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Tangkapan Layar YouTube/Sekretariat Presiden 3

GALAJABAR - Presiden Joko Widodo mengunjungi keluarga korban tenggelam KRI Nanggala 402 di Surabaya. Dalam kunjungan itu, Presiden menyampaikan duka mendalam.

Menumpang pesawat Kepresidenan, Kepala Negara mendarat di Hanggar II Pangkalan Udara TNI AL Surabaya pada Kamis 29 April 2011 pukul 10.23 WITA. Presiden dan rombongan langsung menuju Gedung Hanggar Rotary Wings.

 "Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI AL di KRI Nanggala-402 dalam melaksanakan tugas di perairan utara Pulau Bali. Pemerintah sangat menghargai perjuangan dan jiwa patriotik mereka. Pemerintah menaikkan pangkat satu tingkat. Dan juga menyiapkan perumahan. Lokasinya dipersilakan ibu-ibu sekalian, " kata Presiden di Hanggar II Lanudal TNI AL Juanda, Surabaya.

Baca Juga: Bukan Hasil Babi Ngepet, Work From Home ini Banyak Menghasilkan Pundi-pundi Rupiah Bahkan Hingga Dolar

 Dalam kesempatan tersebut, Presiden didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

 Kepada keluarga, sebagaimana dilansir dari laman kemensos.go.id,  Presiden menyampaikan bahwa prajurit yang gugur merupakan putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan Negara.

"Semoga arwah mereka diberikan tempat terbaik di sisiNya," kata Presiden.

Baca Juga: Geram dengan Tudingan Kisah Cinta Terlarang Munarman, Tokoh NU: Jangan Beginilah!

 Dalam kesempatan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Sosial menyerahkan santunan kematian bagi keluarga yang ditinggalkan. Mensos menyerahkan santunan kematian kepada 51 ahli waris dengan nilai masing-masing Rp15 juta.

Sebelumnya Mensos telah menyerahkan santunan kepada dua ahli waris yaitu istri Mayor Laut (E) Whilly dan isteri Kopda Dirgantara Nugroho Putranto.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah