New Indonesia Research Sebut Kepuasan Publik Atas Kinerja Jokowi Meningkat, Yan Harahap: Bukannya Utangnya?

- 3 Mei 2021, 13:15 WIB
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap. /Twitter/@YanHarahap



GALAJABAR - Baru-baru ini, hasil survei yang dirilis oleh New Indonesia Research and Consulting.

Hasil dari survei itu pun menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi meningkat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono.

Baca Juga: Sri Mulyani Imbau Masyarakat Belanja Baju Lebaran Asalkan Patuhi Prokes, Hendri Satrio: Rakyat mah Baik...

“Kepuasan terhadap Jokowi meningkat, publik bersimpati atas upaya pemerintah mengatasi Covid-19 dan masalah ekonomi,” tutur Andreas.

Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap turut menyoroti hasil survei tersebut.

Yan Harahap melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap mempertanyakan hasil dari survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi meningkat.

Baca Juga: Ketimbang Megawati, Akademisi UI Menilai Sosok Ini Dinilai Lebih Pantas Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN

Yan Harahap berpendapat bahwa aspek yang meningkat bukan soal kepuasan publik, melainkan utang negara.

“Kepuasan meningkat? Bukannya utangnya?” ujar Yan Harahap dilansir Galajabar dari akun Twitter @YanHarahap pada Senin, 3 Mei 2021.

Andreas Nuryono menjelaskan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi mencapai 72,6 persen, naik tipis dari survei bulan Februari 2021 lalu sebesar 70,3 persen.

Baca Juga: Ajakan Sri Mulyani untuk Belanja, Mardani Ali Sera: Bisa Menimbulkan Kerumunan Baru, Iya Gak sih?

“Jika dilihat sejak survei bulan Juni tahun lalu, tingkat kepuasan publik terus bergerak naik," tutur-nya.

Menurutnya, ketegasan pemerintah melarang mudik menjadi pilihan strategis agar lonjakan kasus Covid-19 seperti di India tidak terjadi di Indonesia. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twiter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah