Network
GALAJABAR - Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah akan segera tiba. Hari besar ini tentu akan disambut meriah oleh seluruh umat Muslim di berbagai negara.
Baru-baru ini, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar mengunggah sebuah video berdurasi 2 menit 20 detik.
Ternyata dalam video tersebut terlihat saat-saat Presiden Soeharto memimpin takbir di malam Hari Raya Idulfitri, beberapa puluh tahun lalu.
Baca Juga: Menhub Usul Pemudik Dapatkan Vaksin Covid-19, Usulan Ini Dinilai Sebagai Hal Bodoh
Dalam video itu, Soeharto tampak melantunkan takbir secara merdu dan baik. Tak hanya itu, Soeharto juga menyampaikan beberapa patah kata serta memukul beduk di hadapan semua rakyat.
Video ini Gus Umar unggah melalui akun Twitternya @UmarAlChelsea_ kemarin malam, 10 Mei 2021.
Dalam cuitannya itu, ia juga menyinggung bahkan menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 11 Mei 2021, Emas Antam Sudah 2 Hari Stabil
“Menanti pak @jokowi melantunkan takbir Idul Fitri spt pak Harto,” tulisnya.
Video ini pun heboh dan mendapatkan berbagai reaksi dari warganet.
Sebelumnya, diketahui Jokowi beberapa waktu lalu membuat heboh masyarakat Indonesia karena pidatonya.
Baca Juga: Cuitan Lama PDIP Jadi Sorotan Usai Tak Akui Bupati Nganjuk Kena OTT KPK Jadi Kadernya
Dalam pidadonya, Jokowi mengimbau masyarakat untuk tidak mudik lebaran karena situasi pandemi saat ini.
Tak hanya itu, Jokowi juga mempromosikan makanan khas Indonesia, salah satunya adalah bipang ambawang (babi panggang ambawang).
Bipang ambawang inilah yang akhirnya menjadi sorotan publik. Penyebutan bipang dinilai tak menghargai Hari Raya Idulfitri yang notabene untuk umat Muslim.
Baca Juga: Mengenang Sosok Alm Ustaz Tengku Zulkarnain, Ustaz Abdul Somad: Makin Sunyi Ku Rasa!
Jokowi pun mendapatkan berbagai kritik dari berbagai tokoh, politisi, dokter, dan masyarakat biasa.
Bahkan tagar #Bipang pun sempat menjadi trending topic di berbagai media sosial, khususnya Twitter. (Penulis: Muhammad Ibrahim)***
