Menhub Usul Pemudik Dapatkan Vaksin Covid-19, Usulan Ini Dinilai Sebagai Hal Bodoh

- 11 Mei 2021, 13:41 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi /Twitter.com/@setkabgoid

GALAJABAR - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengusulkan untuk memberikan vaksin secara gratis kepada para pemudik jalur darat.

Menurut Menhub Budi, usulan tersebut ditujukan untuk mencegah adanya penularan Covid-19 antar sesama pemudik.

Apabila pemudik tidak diberikan vaksin, menurut Menhub Budi, maka hal tersebut dapat memperparah kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 11 Mei 2021, Emas Antam Sudah 2 Hari Stabil

Menanggapi hal tersebut, eks politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean  menyebut, usulan Menhub perihal pemberian vaksin Covid-19  gratis kepada para pemudik jalur darat merupakan usulan yang bodoh.

“Hahahaha. Beruntunglah Budi Karya, tak perlu malu dan mundur jika menyampaikan hal-hal bodoh seperti ini,” kata Ferdinand Hutahaean yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3, Selasa 11 Mei 2021.

Menurut Ferdinand Hutahaean, adanya usulan tersebut membuat Menhub Budi terkesan tidak mengetahui banyaknya jumlah pemudik Hari Raya Idulfitri.

Baca Juga: Cuitan Lama PDIP Jadi Sorotan Usai Tak Akui Bupati Nganjuk Kena OTT KPK Jadi Kadernya

“Bapak (Menhub Budi) tau berapa jumlah pemudik?” tanya Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean menganggap bahwa jumlah stok vaksin Covid-19 di Indonesia belum dapat memenuhi banyaknya jumlah pemudik Hari Raya Idulfitri.

“Bapak (Menhub Budi) tau berapa jumlah stok vaksin Covid-19 kita sekarang?" pungkas Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Mengenang Sosok Alm Ustaz Tengku Zulkarnain, Ustaz Abdul Somad: Makin Sunyi Ku Rasa!

Pernyataan dari Ferdinand Hutahaean tersebut dipertegas oleh pernyataan dari pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman.

Dicky menyebut, pemberian vaksin Covid-19 itu harus disesuaikan dengan tingkat risiko seseorang dapat tertular Covid-19.

Maka dari itu, Dicky menegaskan bahwa stok vaksin Covid-19 harus dimaksimalkan untuk seseorang yang rentan tertular Covid-19 yang sebagaimana telah diatur tingkat kerentanannya oleh pemerintah. (Penulis:  Dharma Anggara)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x