Network
GALAJABAR - Baru-baru ini Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengungkapkan sejumlah fakta menarik mengenai Palestina.
Fakta-fakta yang diungkapkan Jazuli Juwaini tersebut seolah berhubungan dengan Indonesia dan Palestina.
Melalui akun Twitter pribadinya @JazuliJuwaini, dirinya menyinggung keikutsertaan Palestina dalam konferensi Asia Afrika (KAA) yang digagas Presiden Soekarno.
Fakta-fakta yang diungkapkan Jazuli Juwaini tersebut seolah berhubungan dengan Indonesia dan Palestina.
Melalui akun Twitter pribadinya @JazuliJuwaini, dirinya menyinggung keikutsertaan Palestina dalam konferensi Asia Afrika (KAA) yang digagas Presiden Soekarno.
Baca Juga: Antisipasi Rem Blong, Polisi Bersama Dishub Siram Rem Kendaraan Roda Dua di Tanjakan Monteng
Alhasil, Palestina merupakan satu-satunya yang ikut serta dalam KAA, namun hingga saat ini Palestina belum juga menikmati kemerdekaannya.
“Palestina adalah satu-satunya negara yang ikut hadir dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung yang digagas oleh Bung Karno yang sampai detik ini belum menikmati kemerdekaanya,” kata Jazuli Juwaini dilansir Galamedia dari akun Twitter @JazuliJuwaini pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Lebih jauh, Jazuli Juwaini mengungkapkan fakta lainnya soal dukungan Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia.
Alhasil, Palestina merupakan satu-satunya yang ikut serta dalam KAA, namun hingga saat ini Palestina belum juga menikmati kemerdekaannya.
“Palestina adalah satu-satunya negara yang ikut hadir dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung yang digagas oleh Bung Karno yang sampai detik ini belum menikmati kemerdekaanya,” kata Jazuli Juwaini dilansir Galamedia dari akun Twitter @JazuliJuwaini pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Lebih jauh, Jazuli Juwaini mengungkapkan fakta lainnya soal dukungan Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Dua Tokoh Ini Soroti Kedatangan WNA China di Hari Lebaran: Sementara Rakyat Mau ke Kuburan Saja Dilarang
Jazuli Juwaini juga mengingatkan rakyat Indonesia agar rakyat Indonesia tidak boleh lupa atau pura-pura lupa terkait hal ini.
“Palestina termasuk yang pertama yang mendukung kemerdekaan RI pada tahun 1945. Kita tidak boleh lupa atau pura-pura lupa,” tutur Jazuli Juwaini.
Disisi lain, Jazuli Juwaini juga membeberkan salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
Jazuli Juwaini juga mengingatkan rakyat Indonesia agar rakyat Indonesia tidak boleh lupa atau pura-pura lupa terkait hal ini.
“Palestina termasuk yang pertama yang mendukung kemerdekaan RI pada tahun 1945. Kita tidak boleh lupa atau pura-pura lupa,” tutur Jazuli Juwaini.
Disisi lain, Jazuli Juwaini juga membeberkan salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Semakin Menggila, Israel Gempur Palestina dengan 160 Pesawat Jet hingga Jatuhkan 450 Rudal di Terowongan Gaza
Ternyata Indonesia pernah membuat sebuah perangko khusus sebagai dukungan bagi kemerdekaan rakyat Palestina.
Perangko tersebut dibuat oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1978.
“Indonesia pernah buat perangko tahun 1978 bergambar Al quds, sebagai bentuk dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina,” kata Jazuli Juwaini.
Seperti yang diketahui, hubungan Israel-Palestina kembali memanas akhir-akhir ini.
Ternyata Indonesia pernah membuat sebuah perangko khusus sebagai dukungan bagi kemerdekaan rakyat Palestina.
Perangko tersebut dibuat oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1978.
“Indonesia pernah buat perangko tahun 1978 bergambar Al quds, sebagai bentuk dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina,” kata Jazuli Juwaini.
Seperti yang diketahui, hubungan Israel-Palestina kembali memanas akhir-akhir ini.
Baca Juga: Demokrat Sarankan Anies Baswedan Tak Ikut-ikutan Ajakan Bombastis Pertumbuhan Ekonomi: Harus Berkarakter!
Bahkan serangan dan kekerasan terus berlangsung hingga detik ini di Jalur Gaza, Palestina.
Sejumlah negara termasuk Indonesia mengutuk aksi kekerasan yang terjadi pada rakyat Palestina.***
Bahkan serangan dan kekerasan terus berlangsung hingga detik ini di Jalur Gaza, Palestina.
Sejumlah negara termasuk Indonesia mengutuk aksi kekerasan yang terjadi pada rakyat Palestina.***
